5 Komentar Epik Peter Drury yang Dikenang Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Senin, 28 November 2022 | 09:46 WIB
5 Komentar Epik Peter Drury yang Dikenang Sepanjang Sejarah Sepak Bola
Komentator Peter Drury (Instagram/officialpeterdrury)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Komentar cerdas saat Cech tepis tendangan Gabriel Jesus

Petr Cech kembali merumput bersama Chelsea di Premier League 2. [Dok. Twiter @ChelseaFC]
Petr Cech kembali merumput bersama Chelsea di Premier League 2. [Dok. Twiter @ChelseaFC]

Penggemar sepak bola tidak dapat menghapus memori celotehan Drury saat momen penjaga gawang Petr Cech yang kala itu bermain untuk Arsenal berhasil menepis tendangan Gabriel Jesus.

Kala itu, Drury memberikan komentar cerdik berbunyi “Once again Peter denied Jesus (sekali lagi, Peter menyangkal Jesus -red).

Komentar tersebut membekas di memori para fans sepak bolaberkat keunikannya. Pasalnya, celotehan Drury tersebut merujuk pada ayat Alkitab yang menggambarkan momen sosok Petrus (Peter) yang menyangkal bahwa ia merupakan murid Yesus (Jesus) kepada tentara Romawi.

2. Goal for Bafana!

Timnas Afrika Selatan (Instagram/bafanabafanarsa)
Timnas Afrika Selatan (Instagram/bafanabafanarsa)

Tidak salah jika media Sport Gazelle memberi julukan 'Pujangga Sepak Bola' kepada Peter Drury. Pasalnya, Drury tak jarang melontarkan komentar bak sebuah puisi sastra yang bersajak.

Salah satunya ia lontarkan pada saat tim Bafana Bafana alias Timnas Afrika Selatan selaku tuan rumah Piala Dunia 2010 unggul dari Timnas Mexico.

“Syabalabalabala! Goal Bafana Bafana! Goal for South Africa! Goal for all of Africa! Rejoice! (Gol Bafana Bafana! Gol untuk Afrika Selatan! Gol untuk seluruh Afrika! Berbahagialah!)," ujar Drury.

3. Singa Inggris ompong

Laga Inggris vs Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018. (JEWEL SAMAD / AFP)
Laga Inggris vs Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018. (JEWEL SAMAD / AFP)

Fans sepak bola juga mengingat celotehan Drury yang pedas namun memberi simpati terhadap Timnas Inggris saat dibekuk Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018 yang lalu.

Ia menggambarkan Timnas Inggris yang berjuluk Singa Berkepala tiga bak sebuah singa tanpa gigi usai dipermalukan Kroasia.

“The Three Lions were toothless, voiceless and their dream in tatters. (Si Singa Kepala Tiga kini ompong dan bisu, serta impian mereka hancur)," celetuk Drury.

Baca Juga: FIFA Buka Proses Disipliner kepada Serbia Terkait Pemasangan Bendera Kosovo di Ruang Ganti

4. Roma bangkit!

Gestur gelandang AS Roma Cristian Volpato dalam laga Serie A kontra Hellas Verona di Olympic Stadium, 19 Februari 2022. [AFP]
Gestur gelandang AS Roma Cristian Volpato dalam laga Serie A kontra Hellas Verona di Olympic Stadium, 19 Februari 2022. [AFP]

Drury juga berhasil menghidupkan eforia saat timnas AS Roma berlaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI