Namun, lini depan mereka, yang awalnya diisi pemain pelapis kesulitan untuk mengonversi peluang-peluang itu menjadi gol. Alhasil, dari lima tembakkan on target, hanya satu yang merobek jala gawang Jepang.
3. Panik

Setelah tertinggal 1-2 dari Jepang, timnas Spanyol panik. Para pemain kesulitan untuk membendung determinasi tinggi lawannya, dan bisa saja kebobolan lebih banyak.
Hal itu diakui sendiri oleh Luis Enrique: “Kami benar-benar kehilangan kendali selama lima menit itu. Kami panik."
"Jika mereka [Jepang] harus mencetak lebih banyak gol, mereka akan mampu melakukannya. Mereka melewati kami seperti pesawat terbang," jelas Enrique dikutip dari AP News.