Penampilan itu membuat Weghorst menarik atensi tim Eredivisie lainnya, yakni Heracles Almelo yang merekrutnya pada 2014 dengan status bebas transfer.
Dari kepindahan ini, Weghorst membuka pintu bagi kariernya di kancah profesional. Usai sukses bersama Heracles Almelo dengan sumbangan 24 gol dari 78 laga, ia kemudian bergabung tim top yakni AZ Alkmaar pada 2016.
Di AZ Alkmaar, ketajaman Weghorst makin terasah. Terhitung sejak 2016 hingga 2018 ia mampu mencetak 45 gol dari 86 laga yang membuatnya dipinang tim Bundesliga Jerman, VfL Wolfsburg.
Meski berpindah kompetisi dan berpindah negara, Weghorst mampu beradaptasi dengan cepat bersama Wolfsburg. Kran golnya terus mengucur deras sejak kepindahannya.
Terhitung 70 gol mampu dilesakkannya di berbagai ajang bersama Wolfsburg dalam 144 penampilan, yang membuat Burnley menebusnya di sisa enam bulan kontraknya.
Sayangnya kepindahan ke Burnley tak berujung manis bagi Weghorst. Diharapkan menjadi juru selamat bagi The Clarets, ia malah gagal membawa timnya bertahan di Liga Inggris 2021/2022.
Total dua gol saja diciptakan Weghorst dalam 20 laga yang dimainkannya bersama Burnley di pentas Liga Inggris 2022/2023.
Usai Burnley turun kasta, Weghorst memilih opsi peminjaman ke klub Turki, Besiktas di musim panas 2022. Peminjaman ini bisa dikatakan berbuah manis, usai dirinya mampu melesakkan enam gol dari 14 laga.
Kemampuan Weghorst mencetak gol pun membuat Timnas Belanda memanggilnya. Tercatat, pemanggilan pertamanya ke De Oranje terjadi pada 2018 lalu di era Ronald Koeman.
Baca Juga: 5 Hal Penting Kekalahan Brasil yang Mungkin Anda Belum Tahu
Usai pemanggilan itu Weghorst tampil dalam beberapa laga. Setelahnya ia diabaikan, sebelum dipanggil kembali membela De Oranje pada 2021.
Hingga babak perempat final Piala Dunia 2022, Weghorst mampu mencatatkan 19 penampilan bersama Belanda dengan sumbangan lima gol.
[Felix Indra Jaya]