Lebih jauh, Harris menekankan bahwa keputusan Elkan Baggott bertahan di Gillingham FC dan menolak panggilan tim nasional bukanlah sikap tak menghargai Indonesia.
"Dia tidak ingin merasa telah mengecewakan siapa pun, tentu saja bukan itu, saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia, dia hanya merasa dia mungkin lebih baik bertahan di sini pada periode ini," jelas Neil Harris.
Sebagai informasi, Gillingham FC saat ini tengah berjuang untuk lolos dari terkaman degradasi di League Two atau kasta keempat Liga Inggris.
Hingga pekan ke-21, Gillingham FC masih terbenam di dasar klasemen. Mereka berada di urutan terakhir dari 24 tim yang berkompetisi di ajang tersebut.
Dari 20 pertandingan yang dijalani, tim yang meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town itu baru menang dua kali, delapan imbang dan 10 kalah untuk mengoleksi 14 poin.
![Elkan Baggott membantu Gillingham FC mengalahkan Brentford di babak ketiga Piala Liga Inggris 2022-2023 di Gtech Community Stadium, Rabu (9/11/2022) dini hari WIB. [Twitter/@TheGillsFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/09/58608-elkan-baggott-membantu-gillingham-fc-mengalahkan-brentford.jpg)
Baggott adalah satu-satunya pemain senior Timnas Indonesia yang berkarier di sepak bola Inggris. Absennya Elkan disinyalir bakal bikin kecewa fans Indonesia maupun pelatih Shin Tae-yong.
Dia dipinjamkan selama satu musim di Gillingham dan dia menjelma sebagai salah satu pemain kunci tim asihan Neil Harris khususnya di lini belakang.
Tercatat, Elkan telah memainkan 17 dari 20 pertandingan Gillingham FC di League Two sejauh ini. Dia mencetak gol untuk menyelamatkan tim dari kekalahan kontra Stevenage dan Barrow dan juga dalam kemenangan Piala FA atas Dagenham.
Baca Juga: Malaysia Sudah Rilis Tiket Laga Kandang Piala AFF 2022, PSSI Kok Belum?