1. Adaptif
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, bisa dikatakan pelatih cerdas yang mampu membuat La Albiceleste bisa bermain dengan berbagai taktik ataupun formasi.
Hal ini ditunjukkannya pada Piala Dunia 2022. Sepanjang turnamen, Scaloni tak terpaku pada satu taktik dan mencoba meng-counter taktik lawan.
Sebagai contoh di babak perempat final kontra Belanda. Sadar lawannya menggunakan formasi tiga bek dan bermain melebar, Scaloni pun menerapkan pola yang sama untuk meredam permainan lawannya.
Bahkan tak jarang Scaloni mengubah formasi dan taktiknya di tengah-tengah laga, seperti di partai final kala dirinya menggunakan formasi 4-3-3 kemudian berubah menjadi formasi 3-5-2 saat melakukan pergantian pemain.
2. Pressing
Sama seperti pelatih modern lainnya, Lionel Scaloni menerapkan permainan Pressing atau menekan. Pressing ini dilakukan oleh seluruh pemain untuk membuat lawan sulit mengalirkan bola.
Sepanjang Piala Dunia 2022, lini tengah Argentina selalu menjadi sorotan karena kesuksesan Pressing yang dimainkannya.
Lini tengah ini berfungsi vital untuk memutuskan aliran bola sehingga Argentina bisa melakukan transisi dari bertahan dan menyerang secepat kilat.
Dilansir dari FBRef, Pressing Argentina terlihat dari 69 tekel yang dimenangkan, 84 blok yang dimenangkan, dan 52 intersep yang dilakukan, sehingga rataan Defensive Actions La Albiceleste berada di lima besar dari 32 tim di Piala Dunia 2022.