Suara.com - Manajer Arsenal Mikel Arteta berharap timnya melanjutkan performa apik untuk bisa meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris, Liga Premier, pertama kalinya sejak 2004, ketika kompetisi papan atas Inggris dilanjutkan kembali usai jeda Piala Dunia 2022 di Qatar.
Arsenal kini dalam prestasi luar biasa, dengan 12 kemenangan dari 14 pertandingan, sebelum liga dihentikan.
![Gestur manajer Arsenal, Mikel Arteta (kanan) pada laga Liga Inggris kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (6/11/2022) malam WIB. [GLYN KIRK / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/08/96930-mikel-arteta-arsenal.jpg)
Sepanjang musim, para penggemar dan pakar telah memperdebatkan apakah jeda Piala Dunia itu akan membantu atau menghambat ambisi klub, dengan Arsenal sekarang tanpa Gabriel Jesus yang dipulangkan lebih awal dari Piala Dunia karena masalah lutut yang dideritanya saat kekalahan mengejutkan Brasil oleh Kamerun.
Arteta, bagaimanapun, berada dalam suasana hati yang baik menjelang kembalinya tim ke Liga Premier melawan rival sekota London West Ham di Stadion Emirates Senin (26/12/2022).
"Anda tahu, saya ingin tim bermain dengan cara tertentu, dan semakin konsisten dengan semakin banyak kami akan menang," katanya kepada Sky Sports, seperti dikutip Antara dari AFP.
"Ada kegembiraan, dan kami harus bersemangat dan kita harus menggenggam peluang yang kami miliki di depan kita."
Arsenal saat ini unggul lima poin di puncak klasemen dari juara bertahan Manchester City, yang dijadwalkan mulai kembali berlaga pada Rabu melawan Leeds.
Sedangkan Newcastle kini menduduki peringkat ketiiga dan akan bertandang ke Leicester, Senin.
Magpies terakhir memenangi trofi domestik utama pada tahun 1955 dan mereka sangat ingin mengakhiri kekeringan gelar itu.
Kualifikasi Liga Champions juga tetap menjadi kemungkinan nyata, dengan Tottenham dan Manchester United, masing-masing di urutan keempat dan kelima, bisa mengejar Newcastle.
United, mengingat status mereka, mungkin berada di bawah tekanan terbesar untuk mencapai finis empat besar, meskipun manajer Erik ten Hag mengatakan: "Menurut saya, juga untuk manajer Chelsea (Graham Potter), Newcastle (Eddie Howe), mereka semua berinvestasi banyak dalam skuad mereka. Jadi bagi setiap manajer, itu adalah tekanan besar untuk masuk ke Liga Champions, itu jelas."
Sementara itu, Tottenham akan bertandang ke Brentford dengan manajer Antonio Conte yakin Harry Kane akan melupakan sakit hatinya di Piala Dunia.
Penalti Kane yang gagal saat melawan rekan setimnya di Spurs kiper Hugo Lloris adalah momen kunci dalam kekalahan 1-2 Inggris di perempat final dari Prancis.
"Tidak, sejujurnya (saya tidak khawatir) karena kita berbicara tentang seorang striker kelas dunia," kata Conte.
Lalu Liverpool akan mencoba untuk memulai kembali musim mereka saat bertandang ke Aston Villa pada hari Senin.