Suara.com - Berikut deretan negara yang cocok menjadi lawan tanding Timnas Indonesia sebelum berlaga di ajang bergengsi bertajuk Piala Asia 2023.
Pasca mengakhiri kiprahnya di Piala AFF 2022 dengan kegagalan, Timnas Indonesia dinantikan ajang lainnya di tahun 2023 ini, yakni Piala Asia.
Ajang empat tahunan paling bergengsi di Asia ini rencananya akan digelar di pertengahan tahun 2023, tepatnya dimulai pada 16 Juni mendatang.
Meski masih terbilang lama, tapi Timnas Indonesia dituntut untuk mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari agar bisa meraih hasil maksimal di ajang nanti.
Apalagi jika mengingat Piala Asia 2023 ini menjadi partisipasi pertama skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, sejak tahun 2007 silam.
Sehingga, anak asuh Shin Tae-yong pun berhasrat berbicara banyak di ajang Piala Asia 2023 nanti untuk mengobati kerinduan setelah absen 16 tahun lamanya dari ajang ini.
Jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dituntut untuk mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan ini pun bisa dilakukan dengan banyak cara.
Salah satunya adalah beruji tanding melawan negara-negara lainnya agar bisa bersaing di level Asia. Uji coba ini pun bisa dilakukan saat FIFA Matchday pada Maret 2023 nanti.
Kira-kira, negara mana saja yang bisa jadi lawan tanding Timnas Indonesia agar bisa meningkatkan kualitas pada tubuh skuad sehingga mampu bersaing di Piala Asia 2023? Ini daftarnya.
Baca Juga: 3 Alasan Marselino Ferdinan Jangan Dulu Terima Tawaran Klub Thailand
1. Honduras
Dari kawasan CONCACAF, ada Honduras yang bisa diajak Timnas Indonesia untuk beruji tanding jelang Piala Asia 2023 nanti.
Honduras sendiri levelnya berada di atas Indonesia, mengingat tim tersebut berada di peringkat ke-81. Dengan kesuksesan menggelar laga kontra Curacao, maka skuad Garuda bisa mengajak Los Catrachos beruji tanding.
2. Luksemburg
Jika ingin beruji tanding melawan negara kawasan Eropa, tak ada salahnya Timnas Indonesia mencoba mengajak Luksemburg beruji tanding.
Luksemburg memang tak punya kiprah apik di Eropa. Tapi peringkatnya yang ada di ranking ke-92 bisa menjadi bukti bahwa mereka punya kapasitas mumpuni.