Suara.com - Alejandro Garnacho menjadi salah satu pemain yang dilirik banyak klub-klub besar Eropa di bursa transfer awal tahun ini, dan Real Madrid dikabarkan siap membajak pemain asal Argentina itu dari Manchester United.
Rabu (18/1/2023), dilaporkan negosiasi kontrak baru antara Manchester United dengan kubu Garnacho menemui jalan buntu.
Dilaporkan Metro, penyebabnya hanya satu, yaitu Manchester United masih ragu untuk memenuhi tuntutan gaji yang diminta sang pemain.

Sebagaimana diketahui, kontrak Garnacho di United akan berakhir pada Juni 2023. Dengan kata lain, United harus mencapai kesepakatan atau memutuskan untuk melepasnya di bulan ini agar tetap mendapat pemasukan.
Garnacho sendiri tertarik untuk bertahan di Old Trafford. Hanya saja ia meminta kenaikan gaji yang cukup signifikan.
Saat ini, pemain berusia 18 tahun itu menerima gaji sebesar 5000 poundsterling per pekan. Jumlah tersebut sama dengan yang diterima pemain muda United lainnya.
Kini Garnacho meminta gaji 50 ribu pounds per pekan atau sekitar Rp931 juta. Namun, kubu United memberikan tawaran pada nominal 20 ribu pounds per pekan atau sekitar Rp372 juta, jauh di bawah permintaan Garnacho.
Nilai tersebut sama dengan yang diberikan United pada pemain muda lain yakni Facundo Pellistri.
Garnacho tampil impresif di lini depan Manchester United musim ini. Sempat bermasalah dengan Manajer United Erik ten Hag di awal musim, penyerang muda itu menebus kesalahannya dengan aksi menawan di lapangan.
Baca Juga: Siap Beraksi Bersama MU di Liga Inggris, Wout Weghorst: Saya Hidup untuk Mencetak Gol
Teranya, Garnacho menjadi pembeda saat United mengalahkan Manchester City pada laga pekan ke-20 Liga Premier. Ia yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi penyuplai assist bagi gol kemenangan Setan Merah yang dicetak Marcus Rashford.