Manchester City Tumbang Lagi, Erling Haaland Diklaim Salah Pilih Klub

Suara.com - Meski jumlah golnya terbilang fenomenal musim ini, striker Manchester City, Erling Haaland dinilai salah pilih klub dengan gabung The Citizens. Pandit sepak bola, Jamie Carragher menilai Haaland sebenarnya tidak cocok dengan gaya main Manchester City, begitupun sebaliknya. 

Opini tersebut terlontar dari mulut Carragher usai Manchester City takluk 0-1 di kandang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Senin (6/2/2023) dini hari WIB.

Haaland diboyong dari Borussia Dortmund pada musim panas lalu usai Manchester City menebus klausul rilisnya. Bomber 22 tahun itu pun masih tetap tajam dengan sudah mencetak 25 gol di Premier League musim ini.

Namun, ketajaman Haaland seakan lenyap dalam lawatan ke kandang Tottenham. Tampil selama 90 menit penuh, Haaland bahkan tak mampu melepas satu pun percobaan tembakan di semalam.

Baca Juga: Profil Stefan Ortega, Kiper Pelapis yang Antar Manchester City Juara Piala FA

Ini bukan pertama kalinya Haaland 'ghosting' di laga big match Manchester City di Liga Inggris musim ini, khususnya di laga tandang The Citizens.

Saat Manchester City tumbang di kandang Liverpool dan Manchester United, Haaland juga tampil mengecewakan, seakan benar-benar kehilangan tajinya sebagai bomber ganas.

Carragher pun menilai bahwa Haaland bisa jadi sudah membuat kesalahan dalam memilih klub.

"Dia mungkin telah memilih klub yang salah untuk mendapatkan yang terbaik dari dirinya. Manchester City, sebagai sebuah tim, telah mencetak jumlah gol yang sama." ucap mantan bek Liverpool dan Timnas Inggris, Carragher.

“Dia mencetak 25 gol di Premier League, tetapi Manchester City sebagai tim telah mencetak jumlah gol yang sama dan mereka kebobolan lebih banyak dan jauh lebih mudah untuk melakukan serangan balik juga," sambungnya seperti dilansir Sky Sports, Senin.

Baca Juga: Tottenham Resmi Tunjuk Ange Postecoglou Jadi Pelatih Baru

“Jadi, mereka tim yang berbeda dan tim yang lebih rendah dengan Erling Haaland di tim, dan itu bukan salahnya. City sebagai tim tidak akan bermain sepak bola ujung ke ujung, itu bukan cara Pep Guardiola."

Lebih lanjut, Carragher juga menyebut bahwa terlepas dari jumlah gol luar biasa yang sudah dicatatkan Haaland, kehebatan sejati dari penyerang internasional Norwegia itu dengan kostum Manchester City belum terlihat seutuhnya.

“Erling Haaland masih mencetak 25 gol, tetapi kita tidak melihat paket lengkap dari apa yang bisa dilakukan pemain ini karena tim yang dia tuju," ucap Carragher.

“Saya tidak mengkritik dia dan saya pikir dia sangat bagus dia masih mencetak 25 gol, tapi kita mungkin hanya melihat 60 atau 70 persen dari dia saat ini dengan kostum Manchester City."

"Kita tidak melihat kekuatan dan kecepatan yang luar biasa itu, tetapi kami harus kembali ke fakta bahwa tidak peduli berapa banyak gol yang dia cetak sebagai individu, Manchester City telah mencetak jumlah gol yang persis sama," tandasnya.

Bagi Manchester City sendiri, ini merupakan kekalahan keempat sang juara bertahan di Liga Inggris musim ini. Saat ini, Manchester City di peringkat kedua terpaut lima angka dari Arsenal di puncak klasemen sementara, dengan Manchester City juga sudah memainkan satu laga lebih banyak.