Infografis
Suara.com - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan pemain Timnas Indonesia U-20 Marselino Ferdinan seharusnya mengabari PSSI saat memutuskan untuk melanjutkan karier di klub Liga 2 Belgia KMSK Deinze.
"Meski tidak ada kewajiban untuk itu, idealnya dia memberi tahu ke PSSI," ujar Indra di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Menurut pria asal Sumatera Barat itu, informasi dari Marselino penting karena pemain berusia 18 tahun tersebut masih berstatus sebagai pemain timnas U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023.
![Gelandang serang KMSK Deine, Marselino Ferdinan. [dok. Deinze]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/03/92956-marselino-ferdinan-kmsk-deinze.jpg)
Karena masih berada di Belgia, Marselino pun belum bergabung dengan timnas U-20 Indonesia yang mulai menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Asia U-20 2023 di Jakarta sejak 1 Februari.
Belum hadirnya Marselino yang merupakan gelandang andalan Timnas Indonesia U-20 membuat pelatih timnas U-20 Shin Tae-yong gusar.
Hal itu dikarenakan Shin sudah menyiapkan taktik dan program yang menempatkan Marselino sebagai salah satu pemain utama di skuad berjuluk "Garuda Nusantara".
Adapun Indra Sjafri menyayangkan keputusan Marselino untuk berkarier di Belgia sebelum Piala Dunia U-20 2023.
"Menurut saya pribadi, dia seharusnya tampil dulu di Piala Dunia U-20 karena ada ratusan pencari bakat yang memantau turnamen itu. Kalau dia bermain bagus di sana, mungkin pilihan klub di Eropa akan lebih banyak," tutur pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu.
Bukan cuma Marselino, pemain reguler lain di timnas U-20 Ronaldo Kwateh juga belum hadir di TC timnas U-20 di Jakarta. Ronaldo diketahui berada di Turki untuk menjajaki peluang merumput di salah satu klub negara tersebut.
Sama seperti Marselino, Ronaldo pun tidak menginformasikan soal kepergiannya ke Turki kepada PSSI.
