Menurut Shin Tae-yong kelakukan Thomas Doll sudah melewati batas. Selain itu Thomas Doll tak pantas menghina dirinya.
"Perilaku pelatih Persija seharusnya tidak boleh seperti itu. Dia pun harus evaluasi diri," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengaku banyak hal yang ingin dia bicarakan soal hinaan Thomas Doll ini. Tapi Shin Tae-yong lebih pilih jaga omongan dibanding banyak ngoceh.
"Saya sebenarnya banyak yang mau dibicarakan, tapi bukan karena gak bisa dan gak punya mulut jadi gak bicara, tapi harus dijaga apa yang mesti dijaga omongannya," terang Shin Tae-yong.
Kronologis perseteruan
Seperti diketahui sebelumnya Thomas Doll menyebut juru taktik asal Korea Selatan itu seperti badut karena tampil sebagai bintang iklan.
Menurutnya, sebagai pelatih tim nasional harus punya wibawa tak seperti apa yang diperlihatkan Shin Tae-yong.
Awal Thomas Doll dan Shin Tae-yong berseteru terkait pemanggilan sembilan pemain Persija Jakarta untuk ikut TC Timnas Indonesia U-20.
Doll merasa keberatan karena TC untuk persiapan Piala Asia U-20 2023 digelar dalam jangka panjang.
Sampai saat ini empat pemain Persija masih ditahan dalam tim yakni Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, dan Alfriyanto Nico.
Nah, kekesalan Thomas Doll pun memuncak dengan menyerang Shin Tae-yong secara pribadi. Dan ini diakui sendiri oleh Thomas Doll sebagai perbuatan yang salah.
Pertama, ejekan badut itu awalnya disinggung Thomas Doll karena dia melihat Shin Tae-yong main iklan. Di sisi lain Shin Tae-yong tengah sibuk dengan Timnas Indonesia.
Itu disampaikan Thomas Doll saat sesi konferensi pers sehari jelang laga Persija vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (11/2/2023).
"Jujur, saya pikir dia (Shin Tae-yong) tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut," kata Thomas Doll.
"Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya," terang mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.