Infografis
- John Herdman dilaporkan memilih Timnas Indonesia setelah menolak tawaran signifikan dari Honduras dan Jamaika.
- Honduras menawarkan gaji sekitar Rp 835 juta per bulan, namun tawaran tersebut ditolak oleh Herdman.
- Keputusan ini mengindikasikan bahwa penawaran gaji dari PSSI kepada Herdman diprediksi jauh lebih tinggi.
Suara.com - Di balik keputusan John Herdman yang dilaporkan lebih memilih Timnas Indonesia ketimbang Honduras dan Jamaika, tersimpan perang penawaran yang sengit.
PSSI tampaknya tidak main-main dan siap menggelontorkan dana besar untuk mengamankan tanda tangan pelatih sekaliber Herdman.
Kabar mengenai kesepakatan ini semakin menguat dan kini muncul bocoran mengenai faktor penentu yang membuat pelatih asal Inggris itu lebih condong ke skuad Garuda yaitu besaran gaji.
Menurut informasi yang beredar, Timnas Honduras sempat menyodorkan tawaran gaji yang cukup menggiurkan, yakni sebesar 50 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 835 juta per bulan.
Namun, tawaran tersebut dilaporkan ditolak mentah-mentah oleh Herdman. Fakta inilah yang diungkap oleh akun Instagram pemerhati sepak bola, @liga_dagelann, Kamis (18/12/2025).
Menurut akun tersebut, penolakan Herdman menjadi sinyal kuat bahwa tawaran dari PSSI jauh lebih tinggi.
"Kabar Timnas. John Herdman (50 tahun) menjadi kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia. Dia telah menolak Jamaika & Honduras. Herdman menolak Honduras karena anggaran dari FFH untuk gaji pelatih mentok diangka 50 ribu Dolar Amerika Serikat (Rp835juta per bulan). Kemungkinan tawaran dari Indonesia lebih besar dari tawaran Honduras & Jamaika," tulis akun tersebut.
Jika merujuk pada informasi ini, maka hampir bisa dipastikan bahwa PSSI telah menyiapkan anggaran di atas Rp 835 juta per bulan untuk sang calon nakhoda baru.
Angka ini bahkan jauh melampaui gaji yang diterima Herdman saat masih menangani Timnas Kanada, yang dilaporkan sebesar 40 ribu dolar AS per bulan.
Baca Juga: Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Herdman menerima bayaran 40 ribu Dolar Amerika Serikat per-bulan saat masih menangani Kanada," lanjut unggahan itu.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari PSSI mengenai nominal pastinya, bocoran ini menjadi indikasi paling jelas bahwa federasi benar-benar serius dan siap berinvestasi besar demi mendapatkan seorang pelatih dengan rekam jejak mentereng yang mampu membawa Timnas Indonesia ke level selanjutnya.
