Infografis
Suara.com - Perjuangan Persija Jakarta meraih gelar juara BRI Liga 1 2022-2023 kian berat usai kalah dari Borneo FC Samarinda dalam laga pekan ke-29, Rabu (8/3/2023).
Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Macan Kemayoran dibungkam tuan rumah Borneo FC dengan skor 3-1. Hasil ini kian menipiskan peluang juara tim asuhan Thomas Doll.
Persija untuk sementara menduduki peringkat tiga dengan koleksi 51 poin dari 27 pertandingan. Mereka terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar yang telah bermain 28 kali.
Mengingat BRI Liga 1 akan rampung di pekan ke-34, maka kans Persija Jakarta untuk mengudeta posisi PSM sangatlah berat.
Kiper sekaligus kapten tim Persija, Andritany Ardhiyasa, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya saat bertandang ke markas Borneo FC.
![Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. [Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/17/16708-kiper-persija-jakarta-andritany-ardhiyasa.jpg)
Kehilangan tiga poin di periode krusial disebut Andritany kian menipiskan peluang Persija Jakarta untuk merengkuh trofi yang kali terakhir mereka raih pada 2018 silam.
“Selamat kepada Borneo dapat tiga poin di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat kecil peluang kami mengejar PSM," kata Andritany dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Sejujurnya kami ingin mengejar PSM di puncak klasemen. Kami ingin menjadi juara. Tapi kehilangan tiga poin ini membuat kami semakin berat untuk menjadi juara,” jelasnya.
Andritany meminta maaf kepada seluruh pendukung Persija. Ia dan rekan-rekannya berjanji akan lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
“Kami mewakili tim memohon maaf karena tidak bisa membawa tiga poin dari Samarinda ke Jakarta. kami berjanji di pertandingan berikutnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapnya.
