Infografis
Suara.com - Berikut setidaknya lima pemain berlabel Timnas Thailand yang saat ini berstatus tanpa klub. Para pemain ini mungkin saja bisa jadi target klub-klub BRI Liga 1 untuk memperkuat tim musim depan.
Par pemain berlabel Timnas Thailand ini dinilai bisa menjadi opsi untuk mengisi slot pemain asing ASEAN yang akan diterapkan pada kompetisi Liga 1 musim depan.
Berikut Suara.com menyajikan lima nama pemain Timnas Thailand berstatus pengangguran dan bisa direkrut klub Liga 1.
1. Tristan Do
![Striker dan kapten tim nasional Indonesia, Boaz Solossa, dijegal pemain Thailand, Tristan Do, di leg kedua final Piala AFF, Sabtu (17/12/2016) [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/18/o_1b47iqdea1cjp1p8n2gcd4e1s78a.jpg)
Pemain Timnas Thailand yang layak direkrut klub Liga 1 karena berstatus tanpa klub alias menganggur ialah Tristan Do.
Pemain yang punya garis keturunan Prancis ini sudah mengoleksi 48 caps bersama Timnas Thailand. Namun, pemain berusia 30 tahun itu saat ini berstatus pengangguran.
Pemain yang terakhir kali memperkuat Bangkok United ini memiliki nilai pasar sebesar Rp3,7 miliar.
2. Apiwat Ngualamhin
Jika klub-klub Liga 1 mencari pemain ASEAN yang bisa mengisi sektor bek tengah, maka nama Apiwat Ngualamhin patut menjadi pertimbangna.
Sebab, pemain yang terakhir kali berstatus sebagai penggawa Buriram United itu sudah berstatus bebas transfer sejak Juli 2022.
Unti saat ini, Apiwat Ngualamhin dibanderol dengan nilai transfer yang tak cukup besar, yakni Rp1,5 miliar.
3. Korrakot Wiriyaudomsiri
Pemain Timnas Thailand selanjutnya yang berstatus tanpa klub alias pengangguran ialah Korrakot Wiriyaudomsiri.
Kontrak pemain berusia 35 tahun ini tak diperpanjang oleh Chiangmai United sejak Juli 2022 lalu. Padahal, dia pemain yang punya label Timnas.
Sepanjang kariernya, Korrakot sudah mencatatkan 10 penampilan bersama skuad Gajah Perang dengan menyumbang satu gol. Ia dibanderol dengan harga sebesar Rp1,1 miliar.
