Selain itu, mereka juga tercatat mendapatkan dana sebesar 450 ribu dollar AS atau Rp6,9 miliar dari sponsor utama, serta 500 ribu dolar AS atau Rp7,6 miliar dari berbagai sponsor pendukung.
Jika dihitung, dana yang sudah terkumpul memang hanya mencapai 50% dari anggaran yang harus dikeluarkan untuk membayar Timnas Argentina.
Namun, mereka memang akhirnya mendapatkan pemasukan dari tiket yang bisa menutup biaya pengeluaran tersebut.
Pasalnya, ketika itu, ada sebanyak 80 ribu penonton yang hadir memadati stadion. Dari hasil penjualan tiket, pihak penyelenggara mendapatkan 2,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp38 miliar.
Meskipun demikian, pihak penyelenggara ternyata merugi meski pertandingan berlangsung sukses. Sebab, mereka harus mengeluarkan match fee untuk Timnas Argentina.
Itu belum termasuk biaya-biaya lain seperti sewa stadion, pihak keamanan, kebersihan, hingga ofisial pertandingan.
Lalu bagaimana dengan PSSI? Jika ingin mendatangkan Timnas Argentina, tentu biayanya bisa saja naik sebesar satu hingga dua juta dollar AS atau sekitar Rp15-30 miliar karena status mereka sebagai juara Piala Dunia 2022.
[Muh Faiz Alfarizie]