"Hingga momen penalti dan kartu merah, kami jelas merupakan tim terbaik di lapangan Old Trafford. Kami adalah tim terbaik di lapangan, itu jelas! Bagi saya itu adalah keputusan yang bisa diambil oleh VAR," sambungnya.
"Yang sulit dipahami adalah mengapa dua momen di dalam kotak di babak pertama salah satunya adalah penalti yang jelas dan tidak ada yang memeriksa, tidak ada yang melihat."
"Saya merasa kami layak mendapat lebih dari laga ini. Saya merasa kami tidak layak tersingkir seperti ini. Saya merasa kami mendapat ketidakadilan dari wasit. Inkonsistensi jelas terlihat," tandas pelatih necis berusia 45 tahun itu.