Suara.com - Berikut profil Dipo Alam, mantan penggawa Timnas Indonesia yang sempat berkarier di luar negeri dan kini menjadi pengusaha es krim di Amerika Serikat.
Indonesia memiliki segudang talenta-talenta muda di kancah sepak bola. Di setiap generasinya, muncul para pesepak bola muda yang digadang-gadang punya masa depan cerah.
Salah satunya adalah Dipo Alam. Pesepak bola asal Jakarta ini digadang-gadang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di kemudian hari.
Apalagi dengan sepak terjangnya yang bisa masuk Indonesia Football Academy (IFA) yang merupakan program dari PSSI.
Bahkan, dari sana program PSSI itu lah Dipo Alam kemudian berkarier di luar negeri. Namun perjalanannya tak berlangsung mulus.
![Dipo Alam, eks Timnas Indonesia yang kini jualan es krim di Amerika Serikat. [IG/@dipoalam_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/26/12322-dipo-alam-eks-timnas-indonesia-yang-kini-jualan-es-krim-di-amerika-serikat.jpg)
Di awal kariernya yang baru seumur jagung, Dipo Alam kemudian memutuskan untuk meninggalkan dunia sepak bola dan memiliki berbisnis.
Kini ia berbisnis es krim di Amerika Serikat. Siapa sangka, bisnis ini membuahkan hasil baginya, yang telah memiliki lebih dari 40 gerai di tujuh negara bagian.
Lantas, siapakah sosok Dipo Alam itu? Klub mana saja yang pernah ia singgahi selama kariernya di sepak bola? Berikut profilnya.
Pensiun karena Sepak Bola Indonesia Dibekukan
Baca Juga: Shayne Pattynama Datang, Persaingan Bek Kiri Timnas Indonesia Kian Sengit, Ada 5 Pemain!
Tak banyak sumber yang memiliki rekam jejak Dipo Alam, terutama di awal-awal kariernya sebagai pesepak bola hingga bisa menembus luar negeri.
Hanya saja, pria bernama lengkap Cornelius Dipo Alam ini pertama kali mengundang decak kagum kala tampil di usia 15 tahun di ajang Liga Bogasari dan berlanjut ke Piala Soeratin U-18.
Dari dua ajang itu, Dipo Alam masuk ke dalam Indonesia Football Academy (IFA) yang berisikan para pemain muda berbakat dari seluruh penjuru Tanah Air.
Setelah menimba ilmu di IFA, Dipo Alam kemudian mengambil keputusan pergi ke Belanda dan bermain untuk tim bernama Heemstede.
Selain itu, Dipo Alam sempat melakoni trial bersama Telstar di kasta kedua Liga Belanda. Namun, ia tetap mengejar pendidikannya sehingga meneruskan kariernya di Amerika Serikat.
Di negeri Paman Sam itu, Dipo Alam belajar sambil meniti karier di sepak bola bersama klub-klub Chivas USA, Turbo FC, LA Legends, LA Blues, hingga Deportivo Knights.