Lalu pada 2012, PSSI memanggil Dipo Alam untuk bergabung Timnas Indonesia. Namun ia belum punya klub profesional, sehingga sempat trial dengan klub Tanah Air.
Singkat kata, ia pun melakoni trial bersama Sriwijaya FC, Persebaya, Arema, dan Persijap. Di Arema IPL itu, ia kemudian terpilih.
Sayangnya, sanksi FIFA kemudian jatuh ke Indonesia yang membuat Dipo Alam gagal bermain di negaranya sendiri, yang kemudian mengubur mimpinya menjadi pesepak bola.
“Pas sepak bola Indonesia di-banned itu, aku udah 100 persen bilang aku tidak bisa main bola lagi,” ujar Dipo Alam dilansir dari VOA Indonesia.
Usai pensiun, Dipo Alam terjung ke dunia bisnis dengan pengalamannya bekerja di beberapa restoran di Amerika Serikat.
Kini, Dipo Alam meraup sukses dengan bisnis waralaba bernama Paleta Bar yang membuatnya menjadi salah satu pebisnis waralaba kuliner sukses asal Indonesia di Amerika Serikat.
[Felix Indra Jaya]