Kisah Timnas Indonesia Raih Medali Emas Terakhir di Sea Games 1991

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 14 April 2023 | 17:29 WIB
Kisah Timnas Indonesia Raih Medali Emas Terakhir di Sea Games 1991
ilustrasi sepak bola (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kali terakhir Indonesia menyabet medali emas SEA Games cabang olahraga (cabor) sepak bola terjadi pada 1991 lalu, di Manila.

Kini harapan besar diusung Indra Sjafri bersama timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja, optimisme membawa pulang medali emas.

Diusungnya target ini tentu karena bayang-bayang kesuksesan timnas Indonesia U-22 era Widodo Cahyono Putro di SEA Games 1991 Manila.

Saat itu skuad Garuda Muda ditukangi pelatih asal Uni Soviet yang dipercaya PSSI, Anatoli Polosin, sosok yang terkenal disiplin, keras dan tegas.

Membawa 18 pemain dengan beberapa di antaranya berusia masih sangat muda, Sudirman, Rochi Putiray dan Widodo C Putro yang masih 21 tahun.

Hingga Peri Sandria yang usianya baru menginjak 22 tahun, para pemain muda itu dipadukan dengan beberapa pemain senior oleh Polosin.

Di antaranya Robby Darwis, Hanafing, Eddy Harto hingga Ferril Raymond Hattu, semua pemain digembleng secara milier sebelum berkompetisi.

Selama kurang lebih tiga bulan, latihan fisik ekstrakras hingga membuat beberapa pemain yang tergabung memilih mundur karena tak kuat.

Latihan fisik diterapkan Anatoli sebanyak tiga kali dalam sehari, Fachru Husaini dan Jaya Hartono menjadi dua pelatih yang tidak kuat dengan itu.

Baca Juga: Kisah Timnas Indonesia Latihan Ala Kopassus di SEA Games 2011, Tetap Gagal Emas

Bahkan saat latihan menaiki gunung, Kas Hartadi sampai dibuat menangis karena tak tahan dengan metode latihan yang diterapkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI