Rotasi pemain menjadi kunci, siapa yang harus tampil dan yang harus disimpan karena beberapa pemain andalan seperti Marseino, Witan hingga Rizky Ridho tak mungkin selalu dimainkan.
3. Salah Umpan
Kesalahan dasar yang nyaris dibuat para pemain timnas Indonesia dari semua kelompok umur, hal itu terlihat jelas di laga melawan Filipina.
Selain melakukan passing yang benar, para pemain juga belum paham kapan waktu yang tepat untuk mengumpan atau menguasai bola.
Ketenangan dan fokus disertai komunikasi yang baik antarpemain bakal jadi kunci bagaimana permainan skuad Garuda Muda akan lebih baik di laga selanjutnya.
4. Perubahan Taktik
Sisi kanan menjadi tumpuan penyerangan timnas Indonesia U-22, hal itu terbukti lewat terciptanya dua gol Marselino dan Fajar Fathur Rachman.
Sementara lahirnya gol Irfan Jauhari juga berasal dari kombinasi antarpemain di sisi kanan, padahal sisi kiri timnas Indonesia U-22 cukup mumpuni.
Diisi beberapa pemain andalan seperti Witan Sulaeman dan Pratama Arhan, namun kedua pemain ini belum mampu tampil maksimal.
Baca Juga: 3 Pemain Myanmar yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
Witan terlalu asyik menggocek bola, sementara Arhan hanya fokus mengumpan tanpa memikirkan kapan waktu tepat untuk melakukan akselerasi.
Kontributor: Eko Isdiyanto