Pemain berusia 30 tahun ini didatangkan Bali United pada pertengahan musim, yakni Januari 2023, dari klub Brasil, Tombense.
Kedatangannya pun dibarengi tuntutan besar, mengingat Wellington pernah membela Fluminense dan juga Timnas Brasil U-20.
3. Lulinha (Madura United)
![Pemain Madura United, Lulinha. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/18/14540-lulinha-madura-united.jpg)
Usai mendatangkan Jaja, Madura United mendatangkan pemain jebolan Timnas Brasil U-17, yakni Lulinha sesaat sebelum Liga 1 2022-2023 digelar.
Pemain berusia 33 tahun ini didatangkan dengan status bebas transfer karena berstatus tanpa klub. Meski begitu, ia mampu memberi sumbangsih nyata dengan sumbangan 12 gol dari 29 laga di musim pertamanya.
Lulinha sendiri punya sepak terjang apik, karena pernah menjadi andalan Timnas Brasil U-17 dengan sumbangan 16 gol dari 16 laga dan bermain bersama si kembar eks Manchester United, Rafael dan Fabio.
4. Guilherme Batata (PSS Sleman dan Persela Lamongan)
![Gelandang jangkar Persela Lamongan, Guilherme Batata. [dok. MFA Rohmatillah / TIMES Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/02/15972-guilherme-batata-persela.jpg)
Sebelum Liga 1 2022-2023, Liga 1 musim sebelumnya juga pernah dibela pemain jebolan Timnas Brasil U-17 dan U-20 pada diri Guilherme Batata.
Batata pertama kali bermain di Indonesia pada 2019 untuk PSS Sleman. Lalu pada 2021, ia bergabung tim Liga 1 lainnya, Persela Lamongan.
Baca Juga: Jalani Persiapan Matang, Timnas Indonesia Siap Terkam Myanmar di SEA Games 2023
Kiprahnya di Timnas Brasil U-17 dan U-20 pun terbilang mentereng. Pemain yang kini membela Al Rams SC di Uni Emirat Arab itu pernah menjadi rekan setim Neymar dan Coutinho di Piala Dunia U-17 2009.
Penulis: Felix Indra Jaya