Bertje Matulapelwa merupakan pelatih asal Maluku yang ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia untuk menggantikan trio Muhammad Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir.
Penunjukkan ini tak lepas dari kegagalan trio pelatih Timnas Indonesia itu pada 1984 yang hanya menjadi Runner Up di sebuah turnamen di Thailand.
Saat itu, Bertje Matulapelwa ditunjuk untuk menukangi Timnas Indonesia jelang SEA Games 1985. Di SEA Games pertamanya sebagai pelatih itu, ia bisa dikatakan gagal.
Pasalnya, Timnas Indonesia kala itu hanya mencapai babak semifinal saja, usai dihajar Thailand dengan skor gajah, yakni 7-0.
Kegagalan itu tak membuat PSSI lantas melengserkan pelatih berjuluk Sang Pendeta karena pembawaannya yang dingin itu. Ia masih dipercaya sebagai pelatih hingga SEA Games 1987 yang digelar di Indonesia.
Pada SEA Games 1987, Bertje Matulapelwa pun melakukan persiapan matang dengan memanggil pemain-pemain terbaik dari dua kompetisi bergengsi di Indonesia, yakni Perserikatan dan Galatama.
Di SEA Games 1987 itu, Timnas Indonesia sempat harus puas menjadi Runner Up grup B di belakang Thailand, usai kalah perihal agresivitas gol.
Meski jadi Runner Up grup B, Timnas Indonesia arahan Bertje Matulapelwa mampu tampil apik di semifinal dengan mengalahkan Burma 4-1 dan berhak ke final.
Di babak final, Timnas Indonesia kemudian bertemu Malaysia yang berhasil menang atas Thailand dengan skor 2-0 di semifinal.
Baca Juga: Absen di Final SEA Games 2023, Pratama Arhan Titip Pesan untuk Skuad Timnas Indonesia U-22
Di laga final yang digelar di Gelora Senayan (saat ini bernama Gelora Bung Karno), Bertje Matulapelwa mampu membawa Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0.