Setelah bermain bagi CD Covadonga, Roni kembali ke Oviedo B pada 2014 dan mampu mencetak total 22 gol pada musim 2014/2015.
Penampilan itu tak membuat Oviedo B memasukkannya ke tim utama. Justru Roni dipinjamkan ke tim-tim lainnya di kasta ketiga seperti ke Lealtad dan Caudal Deportivo pada 2016-2017.
Setelah masa peminjaman tuntas, Roni kemudian dilepas kembali oleh Oviedo B ke tim kasta ketiga, Langreo dan mampu mencetak 10 gol dari 27 laga di musim 2018/2019.
Setahun bermain di Langreo, Roni didepak ke Logrones pada 2019, di mana ia mampu mencetak enam gol dari 27 laga dan membawa timnya promosi ke kasta ketiga.
Di Logrones, Roni bermain selama dua tahun terhitung sejak 2019 hingga 2021, dengan torehan 9 gol dari 63 laga di berbagai ajang.
Catatan yang tak cukup signifikan itu nyatanya tak membuat Algeciras ragu memboyongnya pada 2021 dengan status bebas transfer.
Dan benar saja, Roni mampu tampil gemilang bagi Algeciras dengan mencetak 19 gol dan 5 assist dari 71 penampilan di segala ajang dalam rentang 2021-2023.
Usai kontraknya habis bersama Algeciras, Persis Solo pun memanfaatkan statusnya yang bebas transfer untuk memboyongnya ke Indonesia.
Bergabung Persis Solo pun akan menjadi pengalaman perdana dalam karier Roni yang lebih banyak dihabiskan di Spanyol.
Baca Juga: Aji Santoso: Tiga Pemain Anyar Persebaya Masih Perlu Adaptasi
(Penulis: Felix Indra Jaya)