Infografis
Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengungkap alasan batalnya menjadikan duel Persija Jakarta vs PSM Makassar sebagai laga pembuka Liga 1 2023-2024.
Sebagai gantinya, PT LIB telah memutuskan bahwa pertandingan pembuka Liga 1 musim ini akan ditandai dengan duel Bali United vs PSS Sleman.
Keputusan tersebut terbilang mengejutkan mengingat laga pembuka musim biasanya ditandai dengan pertandingan yang melibatkan juara bertahan.
![Para pemain PSM Makassar merayaknan gol ke gawang Borneo FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) malam WIB. [dok. PSM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/16/91748-psm-makassar.jpg)
PSM Makassar merupakan juara bertahan. Karenanya, laga perdana tim asuhan Bernardo Tavares itu sempat dikabarkan bakal jadi pertandingan pembuka Liga 1 2023-2024.
Kini, PT LIB resmi mengubahnya. Mereka punya dasar tersendir mengapa memilih Bali United vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 1 Juli mendatang menjadi laga pembuka.
"Ya efektifitas lah ya. Kemudian juga kesiapan segala sesuatunya 'kan memang belum kita tetapkan sebenarnya," kata Ferry Paulus kepada awak media, Senin (27/6/2023).
"Yang pasti dari pembukaan, liga setelah dalam 1-2 Minggu ini baru diputuskan Bali paling tepat," jelas eks direktur olahraga Persija Jakarta itu.
Ferry menambahkan akan ada sejumlah hiburan saat opening ceremony nanti. Adapun rangkaian acara dimulai pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA.
"(Pembukaan) di Bali, jam 15.00 WIB atau 16.00 WITA. Ya lihat aja nanti kalau dibocorin ga seru," pungkasnya.
Baca Juga: Venue Piala Dunia U-17 2023 Masih Tanda Tanya, Direktur LIB: Sabar, Tunggu Keputusan FIFA
