Liga Inggris Larang Pemain Keringkan Bola saat Ingin Melakukan Lemparan Maut seperti Pratama Arhan

Rabu, 28 Juni 2023 | 13:22 WIB
Liga Inggris Larang Pemain Keringkan Bola saat Ingin Melakukan Lemparan Maut seperti Pratama Arhan
Salah satu punggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan. [Instagram/pratamaarhan8]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - English Football League (EFL) telah mengumumkan aturan baru yang melarang pemain melakukan pengeringan bola sebelum melakukan lemparan jarak jauh atau lemparan maut seperti yang sering dilakukan oleh Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia. Aturan ini akan berlaku untuk musim 2023-2024 di Liga Inggris.

Dilaporkan oleh Sportbible, EFL, yang merupakan penyelenggara kompetisi tingkat dua (Divisi Championship), tingkat tiga (League One), dan tingkat empat (League Two) di Liga Inggris, telah mengeluarkan peraturan baru ini.

EFL sekarang melarang pemain menggunakan handuk untuk mengelap bola sebelum melemparnya secara maut.

Lemparan maut yang menjadi keahlian khusus Pratama Arhan telah menjadi perhatian publik belakangan ini.

Keahlian unik yang dimiliki oleh pemain sepak bola ini seringkali membuat kiper lawan kewalahan.

Baru-baru ini, lemparan maut yang dilakukan oleh Pratama Arhan memaksa kiper Argentina, Emiliano Martinez, berjuang keras untuk menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.

Biasanya, Pratama Arhan akan menggunakan handuk untuk mengeringkan bola sebelum melemparkannya ke arah gawang.

Sebagai gantinya, EFL akan menempatkan beberapa bola di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Dengan demikian, ketika ada lemparan ke dalam, pemain tidak perlu repot membersihkan bola karena sudah tersedia bola kering di sekitar mereka.

Baca Juga: Berulah di Medsos, Saddil Ramdani Auto Dibandingkan dengan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan

“EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisi untuk musim 2023-2024. Bola pertandingan akan ditempatkan pada kerucut di sejumlah area yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pertandingan,” tulis pernyataan EFL.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI