Suara.com - Berikut profil Pedro Paulo, penyerang asil asal Brasil yang dilepas Persik Kediri jelang kick-off BRI LIga 1 2023-2024.
Persik Kediri membuat kejutan jelang musim baru dengan mendepak salah satu pemain asingnya, yakni Pedro Paulo.
Pemain berusia 29 tahun tersebut didepak oleh tim berjuluk Macan Putih tersebut, kendati dirinya baru bergabung pada Mei 2023 lalu.
Persik Kediri memiliki alasan khusus di balik keputusan ini. Usut punya usut, Pedro Paulo dikabarkan tak masuk ke dalam skema pelatih, yakni Marcelo Rospide.
Di sisi lain, beredar rumor bahwa Pedro Paulo didepak tim asal Jawa Timur itu karena dibekap cedera jelang bergulirnya Liga 1 2023-2024.

Keputusan Persik Kediri ini sontak menuai reaksi beragam dari pecinta sepak bola Tanah Air, yang utamanya heran dengan keputusan tersebut.
Terlebih lagi, pemutusan kontrak ini dilakukan di detik-detik terakhir jelang Liga 1 2023-2024 bergulir pada 1 Juli 2023 mendatang.
Karena keputusan Persik Kediri ini, namanya pun lantas menjadi perbincangan. Lantas, siapakah sosok Pedro Paulo itu? Bagaimana rekam jejaknya sebelum bergabung Macan Putih?
Eks Timnas Brasil U-17
Baca Juga: Persija vs PSM Minggir Dulu, Stadion GBK Dipakai Acara Besar H-1 Jelang Kick-off

Pedro Paulo adalah penyerang berkebangsaan Brasil yang lahir di Rio de Janeiro pada 10 Februari 1994 atau 29 tahun silam.
Kariernya di sepak bola bermula di Cruzeiro, salah satu tim besar Brasil. Ia menimba ilmu di tim tersebut sejak 2009, sebelum masuk ke tim utama pada 2013.
Usai promosi ke tim utama, Pedro Paulo kemudian dipinjamkan ke klub Brasil lainnya seperti Atletico Paranaense, Rio Ave, dan Academico Viseu dari 2014 hingga 2016.
Pada 2017, Cruzeiro pun masih meminjamkannya. Tak tanggung-tanggung, Pedro Paulo dipinjamkan ke klub Thailand, Lampang FC.
Usai kembali dari masa peminjaman, Pedro Paulo sempat bermain di tim U-20 Cruzeiro selama beberapa bulan, sebelum akhirnya dilepas ke Lampang FC pada Januari 2018 dengan status bebas transfer.
Usai bergabung Lampang FC secara gratis pada 2018, Pedro Paulo hanya bertahan setahun saja dan kemudian hijrah ke Vietnam dengan bergabung Sai Gon FC pada 2019.