Infografis
Suara.com - Persija Jakarta lagi-lagi menunjukkan performa memprihatinkan perihal daya gedor di depan gawang. Teranyar, mereka begitu tumpul saat ditahan imbang tuan rumah Persikabo 1973, Minggu (10//7/2023) malam WIB.
Duel Persikabo vs Persija dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor otu rampung dengan skor 0-0.
Menyitat statistik yang diunggah akun Twitter resmi BRI Liga 1, @Liga1Match pasca laga, Persija Jakarta amat dominan dalam penguasaan bola.
Tim berjuluk Macan Kemayoran menguasai 66 persen possesion berbanding 34 persen milik Persikabo 1973.
Namun, merujuk aspek penyerangan, penguasaan bola Persija Jakarta terasa sia-sia mengingat mereka cuma mampu melepaskan satu tembakkan tepat sasaran dari 12 percobaan.
Dalam pertandingan ini, striker Kroasia Marko Simic sudah bisa diturunakn sejak kick-off. Namun, performa penyerang 35 tahun itu di luar harapan.
Simic yang menjalani debut sejak kembali ke Persija musim ini cuma tamil 59 menit sebelum digantikan Aji Kusuma. Dia terlihat belum mampu memberikan ketajaman untuk lini depan Macan Kemayoran.
Pasca pertandingan, Thomas Doll menolak Persija Jakarta tumpul karena belum moncernya performa Marko Simic. Dia menilai buruknya serangan tim Ibu Kota lebih kepada kualitas pemain bertahan Persikabo 1973.
"Ini adalah kualitas dari lawan kami, bukan masalah pribadi Marko Simic, memang tim belum komplet," kata Thomas Doll dalam konferensi pers, Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Libas Bhayangkara FC, RANS Nusantara FC Lanjutkan Hasil Positif
Doll berharap performa lini depan Persija terus membaik. Dia tak menampik tugas seorang penyerang adalah membantu tim mencetak gol.
"Memang setiap laga kami harus cetak gol," jelas Thomas Doll.
Hasil imbag melawan Persikabo 1973 membuat Persija belum mampu mencatatkan kemenangan di dua laga BRI Liga 1 2023-2024.
Pada laga pekan pertama, Persija Jakarta selaku tuan rumah ditahan imbang juara bertahan PSM Makassar dengan skor 1-1.
