“Namun yang jelas, teman-teman bonek masih support kita tadi agar laga berikutnya bisa bangkit.” Ucapnya.
Aji Santoso menyambut kritikan yang diberikan oleh suporter Persebaya sebagai hal yang bagus.
Baginya, kritikan dari para suporter merupakan suatu bentuk tekanan yang akan mendorong para pemain untuk bangkit dan berusaha lebih keras lagi.
Ia memaklumi bahwa kritikan adalah hal yang normal, terutama dari suporter yang mencintai Persebaya dengan sepenuh hati.
Sebagai seorang pelatih, Aji Santoso mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh para Bonek.
Ia menyadari bahwa pemain profesional harus menerima tekanan dan tuntutan agar bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik dalam performa mereka.
Selain Aji Santoso, pemain Persebaya seperti Kadek Raditya juga meminta maaf kepada para suporter karena belum bisa memberikan hasil terbaik.
Mereka menerima kritikan dari Bonek dengan sikap yang penuh pengertian dan menyadari bahwa harapan suporter adalah agar Persebaya bisa tampil lebih baik di masa mendatang.
Selanjutnya, manajemen Persebaya juga berencana untuk melakukan evaluasi dengan memanggil tim pelatih setelah tim masih meraih hasil minor.
Baca Juga: Imbang Lawan Rans Nusantara, Aji Santoso Akui Koordinasi Pemain Belakang Jadi Masalah Utama
Musim ini, Persebaya menargetkan untuk bisa masuk ke tiga besar klasemen akhir Liga 1, dan manajemen akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.
Semua pihak, termasuk pelatih, pemain, suporter, dan manajemen, berharap agar Persebaya dapat terus berbenah dan menunjukkan performa yang lebih baik ke depannya.
Kritikan yang konstruktif dari suporter diharapkan dapat menjadi pemicu untuk perbaikan dan kemajuan tim.
Kontributor : Imadudin Robani Adam