Suara.com -
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengakui bahwa beberapa taktik yang dia terapkan tidak berjalan dengan baik dalam pertandingan melawan RANS Nusantara FC.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (23/7), dan berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Hasil ini menjadi sorotan karena Persebaya sedang mencari kemenangan di laga kandang mereka.
Namun, dalam pertandingan tersebut, tim Bajul Ijo justru terlihat lebih dalam tekanan dan akhirnya gagal meraih kemenangan.
Aji Santoso menjelaskan bahwa dia telah memberikan instruksi kepada para pemainnya, terutama terkait dengan kombinasi serangan.
Ia berharap agar bola bisa mengalir dengan baik dan tim dapat membangun serangan dengan lebih efektif.
Meskipun dia telah memberikan arahan tersebut, tampaknya pelaksanaannya belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan rencana.
Sebagai seorang pelatih, Aji Santoso akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk membawa Persebaya tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
Ia berharap agar para pemain dapat lebih kompak dalam mengimplementasikan taktik yang telah dia berikan sehingga tim dapat mencapai hasil yang lebih positif di masa mendatang.
Baca Juga: 6 Pemain Diaspora Tambahan Segera Ikuti Seleksi Timnas Indonesia U-17
“Saya menekankan dalam latihan atau pertandingan supaya pemain melakukan banyak kombinasi.” Ucapnya.
“Bahkan saya selalu menegaskan dalam meeting agar mengalirkan bola lebih dinamis.” Ujar Aji.
Aji Santoso menyadari bahwa kondisi di lapangan bisa berbeda dengan rencana yang telah diberikan sebelumnya.
Meskipun tim pelatih sudah memberikan instruksi kepada para pemain tentang cara bermain yang diinginkan, Aji sebagai pelatih tidak dapat ikut terlibat langsung di lapangan saat pertandingan berlangsung.
Ia mengakui bahwa yang terpenting adalah telah menyampaikan informasi tentang cara bermain yang diinginkan.
Pada pertandingan tersebut, Aji Santoso mengakui bahwa timnya tampil kurang maksimal di babak pertama.