Infografis
Suara.com - Pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni mengatakan pergantian rumput Jakarta International Stadium (JIS) sebagai langkah positif. Ini supaya stadion tersebut bisa digunakan untuk event internasional seperti Piala Dunia U-17 2023.
FIFA selaku federasi sepakbola internasional telah mengirim surat kepada PSSI. Salah satu poin yang disinggung adalah merekomendasikan agar rumput di JIS yang saat ini ditanam dengan sistem hybrid, diganti ke media konvensional.
Penggantian diperlukan agar rumput sesuai standar dan dapat digunakan sebagai salah satu stadion tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Apalagi JIS sudah lama tak dipakai untuk pertandingan sepakbola internasional.
Kusnaeni mengatakan bahwa pergantian rumput sangat wajar lantaran JIS sangat jarang dipakai sehingga membuat kualitas rumput itu menurun. Pergantian justru akan semakin meningkatkan kualitas JIS.
"Bagus. Menurut saya tidak masalah diganti karena pada dasarnya ini mau Piala Dunia (U-17) dan JIS itu termasuk stadion yang jarang digunakan," kata Bung Kus dalam keterangan resminya, Sabtu (29/7/2023).
![Jurnalis senior dan komentator sepakbola, M Kusnaeni. [Instagram @mohamadkusnaeni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/27/86175-m-kusnaeni.jpg)
Bung Kus menambahkan kabar ini harus disambut dengan positif. Ini menjadi momentum yang bagus karena saat ini negara benar-benar hadir serius untuk menyempurnakan sarana dan prasarana stadion di Indonesia untuk kesuksesan Piala Dunia U-17 2023.
Menurut dia, ini merupakan momentum untuk memanfaatkan kesungguhan negara untuk memperbaiki sarana prasarana sepak bola nasional.
"Tidak hanya rumput yang harus dijadikan fokus. Fasilitas penunjang lain seperti akses transportasi dan kantong parkir juga harus diperhatikan untuk membuat penonton yang nantinya hadir merasa nyaman," pungkasnya.
Adapun saat ini FIFA sudah berada di Indonesia untuk melakukan inspeksi venue-venue Piala Dunia U-17 2023. JIS menjadi yang pertama dinilai oleh FIFA.
