Profil Sumardji, Ketua Badan Timnas Indonesia yang Semprot Dua Pelatih Asing Thomas Doll dan Bernardo Tavares

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 11 Agustus 2023 | 16:18 WIB
Profil Sumardji, Ketua Badan Timnas Indonesia yang Semprot Dua Pelatih Asing Thomas Doll dan Bernardo Tavares
Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia Kombes Sumardji saat diwawancarai pewarta di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/7/2023) (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, meluapkan kemarahannya kepada dua pelatih asing di Liga 1, Thomas Doll dan Bernardo Tavares, yang tak bersedia melepas pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023.

Sumardji mengatakan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dan juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares, dianggap mempersulit persiapan Timnas Indonesia U-23 karena tak mau mengizinkan pemainnya bergabung.

"Nah, ini sudah ada kepastian mereka akan datang. Artinya kami pun juga bisa memaklumi kehadirannya walaupun itu ditunda dikarenakan masih mengikuti jadwal pertandingan di klub masing-masing,” ujar Sumardji.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

"Tetapi, yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta, yang kedua PSM Makassar,” lanjutnya.

Bahkan, Sumardji turut menyinggung soal status kedua pelatih itu yang hanya mencari uang di Indonesia. Namun, mereka justru menyulitkan kepentingan nasional karena sikapnya menolak melepas pemain ke skuad Garuda Muda.

"Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai. Dan ini akan saya laporkan ke Ketua PSSI agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa. Tidak boleh kita biarkan,” ujarnya.

"Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit Timnas Indonesia U-23, Kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kami dipersulit oleh pelatih Persija dan pelatih PSM," imbuhnya.

Profil Sumardji

Sebagai informasi, Sumardji merupakan seorang perwira menengah kepolisian yang punya rekam jejak cukup mentereng di dunia sepak bola. Dia lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 12 Februari 1972.

Baca Juga: Berkaca dari Komentar Shin Tae-yong, Berikut 3 Alasan Piala AFF U-23 Lebih Baik Ditiadakan

Kariernya di dunia kepolisian dimulai ketika Sumardji lulus dari sekolah calon perwira (Secapa) pada tahun 2001. Dua juga berstatus sebagai alumnus sekolah staf dan pimpinan (Sespim) Polri angkatan 55.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI