Kalahkan Kualitas BRI Liga 1, Piala Dunia U-17 2023 akan Pakai Teknologi Canggih Ini

Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:16 WIB
Kalahkan Kualitas BRI Liga 1, Piala Dunia U-17 2023 akan Pakai Teknologi Canggih Ini
Logo Piala Dunia U-17 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia akan menggunakan teknologi canggih yakni Video Assistant Referee (VAR) dan goal line technology atau teknologi garis gawang.

Dua teknologi itu memastikan ajang dibawah naungan FIFA ini bakal jauh lebih canggih dari kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 yang direncanakan baru akan menggunakan VAR pada paruh kedua musim.

Bocoran Piala Dunia U-17 2023 bakal menggunakan teknologi VAR dan garis gawang disampaikan CEO Visual Indomedia Produksi (VIP), Indra Yudhistira.

VIP merupakan perusahaan di bawah naungan SCM (Surya Citra Media) yang akan memproduksi siaran pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Indra mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim VAR dari FIFA. Dijelaskan tim dari FIFA akan menyiapkan segala sesuatu untuk penerapan VAR nantinya.

Teknologi VAR/net
Ilustrasi Teknologi VAR/net

"Kita malah naruh kamera juga. Jadi tim VAR itu memang dari FIFA. Dibawa alat-alatnya semua. Terus nanti ditaruh di sebelah control room kita," kata Indra Yudhistira di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

"Dan kita harus taruh satu kamera juga, jadi sudah syaratnya untuk itu. Jadi ada tim VAR dan tim produksi kita. Di stadion akan disediakan ruangan khusus (tim) VAR. Mereka juga melatih timnya," jelasnya.

Selain VAR, hadir juga goal line technology. Tentu gelaran Piala Dunia akan semakin semarak dengan hadirnya teknologi canggih tersebut.

"Ada dong. Cuma beda sama (Piala Dunia 2022) Qatar. Kita tetap taruh 2 kamera khusus untuk goal line. Terus khusus ini, tim VAR-nya yang melakukan handle," ucapnya.

Baca Juga: 2 Fakta Menarik Kemenangan Perdana Timnas Indonesia U-17 di Jerman

"Jadi si VAR itu termasuk teknologi goal line, cuma beda sama yang di Qatar. Kalau itu kan teknologinya udah canggih banget," ia menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI