Pulang dari peminjaman di TOP Oss, Delano Ladan kemudian dilepas oleh ADO Den Haag secara gratis pada musim 2019/2020 ke SC Cambuur.
Di musim perdananya bersama SC Cambuur pada musim 2019/2020, Delano Ladan tampil apik dengan mencetak total 8 gol dari 18 laga di tim utama maupun di tim cadangan.
Sayangnya di musim keduanya atau musim 2020/2021, Delano Ladan tak mampu mencetak sebiji gol pun dari total 10 penampilan.
Hal tersebut membuatnya dilepas oleh SC Cambuur dan menganggur selama tiga bulan. Beruntung bagi Delano Ladan, ia kemudian dipinang oleh klub pertamanya yakni Feyenoord.
Di Feyenoord, Delano Ladan bermain di tim U-21. Selama bermain di klub ini, ia pernah ditangani pelatih top sekelas Arne Slot.
Di musim perdananya bersama Feyenoord U-21, Delano Ladan mampu mencetak 8 gol dan 1 assist dari total 12 pertandingan di segala ajang.
Meski cukup bersinar, Feyenoord U-21 kemudian melepasnya pada musim panas 2022 secara gratis ke klub lamanya, yakni TOP Oss.
Tercatat hingga artikel ini dibuat, Delano Ladan telah tampil sebanyak 24 kali bagi TOP Oss dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist di kancah Eerste Divisie.
Delano Ladan pun diyakini bisa membela Timnas Indonesia jika dinaturalisasi, mengingat ia belum pernah bermain bagi tim senior Belanda.
Baca Juga: Eks Striker Feyenoord Hubungan Erick Thohir Lewat DM Instagram, Kode Mau Dinaturalisasi?
Diketahui Delano Ladan hanya pernah bermain untuk Timnas Belanda U-17 dan U-18 dengan total 12 penampilan serta menyumbangkan 3 gol dan 1 assist.
Tapi belum diketahui apakah PSSI berniat menaturalisasinya. Sebab, keputusan menaturalisasi Delano Ladan dan pemain keturunan lainnya sepenuhnya berada di tangan Shin Tae-yong.