Adapun jika Meksiko bermain imbang saat melawan Selandia Baru dan Korea Selatan ditahan imbang saat bermain melawan Burkina Faso, maka Indonesia dan Meksiko akan memiliki koleksi poin yang sama yakni dua poin, sehingga penentuan tim yang lolos ditentukan oleh indikator lanjutan.
Regulasi FIFA mengatur bahwa penentuan peringkat didapat melalui poin, selisih gol, jumlah gol yang dicetak, dan poin kedisiplinan atau fair play. Khusus untuk poin kedisiplinan akan dilihat dari jumlah kartu kuning dan kartu merah yang diterima oleh tim selama menjalani turnamen.
Sehingga jika Indonesia dan Meksiko memiliki koleksi poin yang sama di klasemen akhir, yakni dua poin, penentuan berikutnya akan diambil dari selisih gol. Indonesia saat ini memiliki selisih gol -2 (minus dua), sama dengan Meksiko, maka jika Meksiko bermain imbang lebih dari 0-0, misalnya 1-1 atau 2-2, Meksiko akan memiliki keunggulan selisih gol atas Indonesia dan berhak lolos ke 16 besar.
Jika Meksiko bermain imbang 0-0 pada laga terakhirnya, maka koleksi poin dan selisih gol mereka akan sama dengan Indonesia. Jika hal ini terjadi, regulasi mensyaratkan proses penentuan berikutnya diambil dari jumlah gol yang dicetak. Dengan asumsi Meksiko bermain imbang 0-0 dengan Selandia Baru, maka jumlah gol mereka sama dengan Indonesia yakni dua gol.
Seandainya jumlah poin sama, jumlah selisih gol sama, dan jumlah memasukkan gol sama, maka variabel selanjutnya adalah poin kedisiplinan. Di sini, Indonesia unggul atas Meksiko karena sampai saat ini Indonesia hanya mengoleksi tiga kartu kuning, sedangkan Meksiko sampai dua pertandingan yang dimainkan telah mendapatkan enam kartu kuning.
Dalam regulasi Piala Dunia U-17 2023, ditetapkan bahwa satu kartu kuning bernilai minus satu. Sedangkan kartu merah tidak langsung (dua kartu kuning) bernilai minus tiga, kartu merah langsung bernilai minus empat, dan kartu kuning serta kartu merah untuk pemain yang sama bernilai minus lima.
Namun Meksiko juga tidak boleh kalah dari Selandia Baru agar Indonesia dapat lolos ke 16 besar. Sebab jika Selandia Baru mengalahkan Meksiko, mereka akan memiliki koleksi tiga poin dan menggeser Meksiko sebagai tim peringkat ketiga dari Grup F, sekaligus menggeser Indonesia di klasemen mini peringkat ketiga terbaik.
Sedangkan Korea Selatan menjadi ancaman seandainya mereka mampu meraih kemenangan atas Burkina Faso. Seandainya Pasukan Taeguk berhasil mengalahkan Burkina Faso pada Sabtu (18/11), maka mereka akan mengoleksi tiga poin dan otomatis mendepak Indonesia dari posisi keempat klasemen mini.
Namun sebagaimana pertandingan Meksiko melawan Selandia Baru, Indonesia juga akan terancam jika Burkina Faso mampu meraih kemenangan atas Korea Selatan. Sebab dengan demikian, tim Afrika itu akan naik ke posisi ketiga di klasemen Grup E dengan tiga poin, dan mengungguli koleksi poin Indonesia di klasemen mini peringkat ketiga.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Argentina, Senegal dan Jepang Lolos ke 16 Besar dari Grup D
Syarat Indonesia Lolos ke 16 Besar
Meksiko bermain imbang 0-0 dengan Selandia Baru, dan Korea Selatan bermain imbang 0-0 dengan Burkina Faso
Meksiko bermain imbang 0-0 dengan Selandia Baru, dan Korea Selatan bermain imbang dengan skor berapapun dengan Burkina Faso.
Dari gambaran tersebut, jelas bahwa peluang Indonesia benar-benar teramat tipis dan hanya bisa terjadi melalui jalur kedisiplinan atau fair play. Tentu kemenangan melalui jalur kedisiplinan memiliki nilai kebanggaan tersendiri karena ini membuktikan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah selalu menjunjung tinggi sportivitas.