Di pertandingan Grup D, Rento justru kerap tampil sebagai supersub, namun hasilnya para lawan kerap kecolongan dengan aksi penyerang berusia 16 tahun tersebut. Sejauh ini sang "Ninja" menjadi pemimpin top skor sementara bersanding dengan penyerang Brazil Kaua Elias dengan torehan empat gol dari tiga pertandingan.
4. Nimfasha Berchimas - Amerika Serikat
![Pesepak bola Timnas Amerika Serikat U-17 Berchimas Nimfasha berselebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Korea Selatan U-17 pada pertandingan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu (12/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/12/27329-piala-dunia-u-17-2023-korea-selatan-u-17-vs-amerika-serikat-u-17-berchimas-nimfasha.jpg)
Berstatus sebagai pemain termuda dalam skuad Amerika Serikat saat ini tak mengurangi kepercayaan pelatih Gonzalo Segares untuk menggaransi satu tempat di line-up kepada Berchimas.
Pemain berposisi winger tersebut memiliki kemampuan dribbling di atas rata-rata pemain. Pemain yang masih menginjak usia 15 tahun sejauh ini telah mencetak tiga gol untuk tim berjuluk Baby Nats tersebut.
5. Claudio Echeverri - Argentina
![Pemain Timnas Argentina U-17, Claudio Echeverri. [Rodrigo BUENDIA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/09/52182-claudio-echeverri-timnas-argentina-u-17.jpg)
Menjadi kapten sekaligus episentrum permainan dari Argentina, Echeverri tak pernah mengecewakan tugas yang diemban tersebut. Pemain berjuluk "Si Iblis Kecil" tersebut punya kemampuan layaknya sang legenda Lionel Messi.
Meski lebih dominan menggunakan kaki kanan, Echeverri yang juga mengenakan nomor punggung sepuluh merupakan pemain yang tampil flamboyan menyerupai "Si Kutu".
Pemain berpostur 1,71 meter tersebut juga mempunyai senjata eksekusi bola mati. Selama fase grup, tembakan "Si Iblis Kecil" telah bersarang ke gawang Jepang.
6. Joachim Kayi Sanda - Prancis
Baca Juga: Rento Takaoka Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 yang Tak Berniat Jadi Pemain Profesional
Bek sekaligus kapten Prancis Joachim Kayi Sanda menjadi sosok tangguh yang menjaga pertahanan Les Bleus nirbobol sepanjang fase grup. Pemain akademi Valencciennes FC tersebut sejauh turnamen tampil merepotkan barisan penyerang lawan.
Meski berpostur 1,87 meter, Kayi Sanda juga mempunyai kecepatan lari di atas rata-rata pemain bertahan. Ketenangan dari Kayi Sanda membuat pelatih Jean Luc-Vannuchi kerap memberikannya kepercayaan bermain sejak Piala Eropa 2023 lalu.
7. Joel Ndala - Inggris

Mempunyai atribut yang hampir serupa dengan seniornya di timnas Inggris Bukayo Saka, Joel Ndala menjadi motor penggerak serangan bagi The Young Lions. Yang membedakan Ndala dengan Saka yaitu posisi winger yang ditempati.
Sejauh di fase grup Ndala dipasang sebagai winger kiri. Namun soal olah si kulit bundar, pemain akademi Manchester City tersebut kerap menyuguhkan trik-trik yang menyulitkan lawan. Selain itu Ndala kerap tampil memecah kebuntuan dari lini depan tim asuhan Ryan Garry tersebut.
Satu gol Ndala di masa akhir babak kedua saat menghadapi Iran, mengantarkan Inggris meraup tiga poin penting. Sejauh ini Ndala telah mencatatkan dua gol dan dua assits untuk Inggris di babak fase grup.