Dirundung Bully Netizen, Pemain Timnas Indonesia U-17 Kena Mental

Jum'at, 24 November 2023 | 14:02 WIB
Dirundung Bully Netizen, Pemain Timnas Indonesia U-17 Kena Mental
Pemain Timnas Indonesia U-17 Riski Afrisal coba melewati pemain Maroko U-17 dalam matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023). [Dok. LOC Piala Dunia U-17 2023]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

”Selama 24 jam setelah diumumkan skor Meksiko yang kemudian menang 4-0, saat itu kami di ruang makan situasinya jadi seperti ada mendung. Dalam perspektif psikologi, ketika mereka bersedih, maka dibiarkan saja selama 24 jam,” ujar Afif.

“Itu proses yang sangat wajar bagi mereka untuk menerima kenyataan bahwa mereka gagal melaju. Apakah ada pendekatan khusus? Ada, tapi setelah 24 jam. Kalau 24 jam itu kita langsung masuk, bisa tambah jengkel. Kita biarkan di fase itu,” imbuhnya.

Timnas Indonesia U-17 yang tergabung di Grup A sempat bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Ekuador dan Panama. Sayang, mereka kemudian kalah 1-3 kontra Maroko yang berdampak terhentinya perjalanan mereka di Piala Dunia U-17.

Saat dinyatakan tidak lolos, para pemain langsung bersedih. Tapi, kesedihan itu hanya berlangsung 24 jam saja. Setelah itu, tim psikolog melakukan pendekatan kepada mereka. Baik secara personal maupun berkelompok.

Namun, ketika para pemain membuka sosial media, mental mereka langsung tedampak. Sebab, selama berlangsungnya Piala Dunia U-17, Iqbal Gwijangge Cs tidak leluasa bermain gawai.

”HP pemain dikumpulkan dalam koper merah. Jadi mereka sangat minim memegang HP,” ujar Afif.

"Komentar negatif di media sosial itu sangat mengganggu. Meski tim sudah dibubarkan sejak Selasa (21/11/2023), kami tetap berinteraksi dan mendampingi pemain terdampak itu. Kami damping hingga mereka betul-betul pulih,” tuturnya.

Karena itu, Afif dan tim psikolog Timnas Indonesia U-17 berharap publik bijak dalam bermedia sosial. Seban, kasihan para pemain di mana sejatinya sudah berusaha keras.

"Jangan berkomentar negatif. Para pemain Timnas Indonesia U-17 memerlukan arahan untuk terus belajar dan berkembang. Sebab, mereka bisa menjadi tumpuhan sepak bola Indonesia di masa depan,” pungkasnya.

Baca Juga: Dominasi Semu Berakhir Sendu, Pelatih Inggris U-17 Angkat Topi untuk Uzbekistan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI