Mereka berhasil menembus pagar pembatas yang dijaga ketat oleh petugas kepolisian, memicu terjadinya kerusuhan.
Berbagai objek seperti batu, botol, botol kaca, dan kursi yang sebelumnya disediakan untuk keamanan polisi pun dilemparkan dengan tidak terkendali.
Kejadian ini memaksa petugas kepolisian untuk merespons dengan tindakan tegas, termasuk penggunaan gas air mata.
Beberapa petugas kepolisian mengalami luka-luka dan memerlukan perawatan medis akibat insiden malam itu.
Beberapa individu yang terlibat dalam kerusuhan di antara suporter akhirnya ditangkap dan diamankan oleh petugas keamanan.
Upaya untuk memaksa mundur para suporter bermasalah ke arah luar jalan menuju Karawaci dan Legok akhirnya berhasil.
Namun kerusuhan masih terus berlanjut di sekitar jalan raya.
Sebagai respons terhadap situasi yang semakin memanas, Kepolisian memutuskan untuk menutup sementara akses jalan di depan Indomilk Arena.
Petugas keamanan tetap berjaga di kedua sisi jalan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.