Disanksi Komdis Tak Boleh Ada Penonton Sampai Akhir BRI Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang Banding

Selasa, 12 Desember 2023 | 15:01 WIB
Disanksi Komdis Tak Boleh Ada Penonton Sampai Akhir BRI Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang Banding
Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat memeluk Gali Freitas. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhi sanksi kepada PSIS Semarang menggelar pertandingan tanpa penonton sampai akhir BRI Liga 1 2023/2024. Menyikapi hal tersebut, PSIS mengajukan banding.

Sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada PSIS itu adalah buntut dari kericuhan suporter di Stadion Jatidiri, Semarang saat laga melawan PSS Sleman pada 3 Desember 2023. Tak hanya itu, mereka juga didenda Rp25 juta.

Sanksi yang dijatuhi ini terbilang berat. Dalam keterangannya, Komdis menyebut pengulangan kejadian yang sama keributan suporter sampai ada korban luka.

Kondisi saat suporter snex turun dari tribun di Stadion Jatidiri pada Minggu (3/12/2023). [Istimewa]
Kondisi saat suporter snex turun dari tribun di Stadion Jatidiri pada Minggu (3/12/2023). [Istimewa]

Alhasil, sanksi berat diberikan Komdis. Namun, klub dipersilahkan banding jika merasa keberatan.

Oleh sebab itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut banding sudah dilayangkan kepada PSSI. Ia berharap timnya bisa mendapat keringanan dari keputusan semula.

"Semua prosedur telah kami lakukan terkait larangan menggelar pertandingan tanpa penonton sampai akhir musim," kata Yoyok dilansir dari Antara, Selasa (12/12/2023).

Dilansir dari laman resmi PSIS Semarang, Yoyok merasa hukuman dari Komdis terlalu berat. Eks anggota Exco PSSI itu menyebut dalam hal ini PSIS adalah korban.

Ia menjelaskan panpel pertandingan sudah berusaha keras membuat laga berjalan lancar. Oleh karena itu, Yoyok merasa PSIS tidak layak dihukum sangat berat.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim. Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban di sini, kenapa justru dihukum seberat itu," terang Yoyok.

Baca Juga: Gagal Bungkam Persija, Persebaya Tak Ingin Kecewakan Bonek di Laga Tunda BRI Liga 1

"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI