Diketahui, sang ayah sempat tumbuh di Jakarta sebelum akhirnya menikah dengan wanita asal Amerika yang punya keturunan China dan Taiwan.
Jika melihat garis keturunannya, maka Wilhoft-King bisa saja membela Indonesia, Inggris, China, Taiwan, Amerika Serikat, India, dan bahkan Jerman.
Karier sepak bola Wilhoft-King sendiri sejak awal sudah bersama Tottenham Hotspur. Ia bergabung tim asal London Utara itu sejak usia 6 tahun atau sejak 2012.
Hingga kini, Wilhoft-King masih bermain bagi Tottenham Hotspur dan kini dirinya bermain untuk tim U-18 dengan mencatatkan total 23 penampilan dan sumbangan 2 gol.
Sebelum dipanggil Indra Sjafri, Wilhoft-King sendiri pernah dipanggil oleh Bima Sakti untuk bermain bagi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 kemarin.
Tapi pemanggilan itu berujung kegagalan karena Wilhoft-King tak memiliki paspor Indonesia dan harus menjalani proses naturalisasi yang akan memakan waktu panjang.
Di saat bersamaan, China kabarnya juga telah mendekati Wilhoft-King dan menawarkannya kesempatan bermain untuk tim nasional di level kelompok umur.
Namun hingga kini, Wilhoft-King masih memutuskan untuk bermain bagi Timnas Inggris sesuai dengan paspor yang ia miliki.
Prestasi Gabriel Han Wilhoft-King
Berbicara soal prestasinya, salah satu prestasi yang paling membanggakan yang pernah diraih Gabriel Han Wilhoft-King adalah saat dirinya masuk dalam daftar pemain terbaik versi The Guardian.
Pada September 2023 kemarin, Wilhoft-King masuk dalam daftar pemain terbaik kelahiran 2005-2006 di klub-klub Premier League atau Liga Inggris.
Dari kubu Tottenham Hotspur, nama Wilhoft-King masuk dalam daftar bersama 19 pemain lainnya yang membela klub-klub Premier League lainnya.
Dalam keterangan The Guardian, Wilhoft-King dideskripsikan sebagai lihai saat menguasai bola dan memiliki jangkauan operan yang memukau.
Tak ayal di usianya yang baru 17 tahun, Tottenham Hotspur sudah memasukkan Wilhoft-King ke tim U-18 yang bermain di Premier League U-18 2023/2024.
Kontributor: Felix Indra Jaya