Belajar dari Kasus Luis Milla, Timnas Indonesia Langsung Anjlok usai Ganti Pelatih

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 14:01 WIB
Belajar dari Kasus Luis Milla, Timnas Indonesia Langsung Anjlok usai Ganti Pelatih
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)

Kepergian Luis Milla membuat Timnas Indonesia kemudian mengalami kemunduran drastis yang dimulai dari penunjukkan Bima Sakti sebagai pelatih kepala.

Saat itu, Bima Sakti ditunjuk menukangi Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Hasilnya, skuad Garuda hancur lebur dan tersingkir di babak grup.

Usai Piala AFF 2018, PSSI kemudian menunjuk Simon McMenemy yang punya pengalaman segudang di sepak bola Tanah Air.

Alih-alih membuat performa Timnas Indonesia moncer, Simon McMenemy dicap gagal total, terutama saat memimpin tim Merah Putih di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tercatat dalam tujuh laga, Simon McMenemy hanya menang sebanyak dua kali saja yakni atas Myanmar dan Vanuatu di laga persahabatan.

Sedangkan di ajang resmi yakni Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia menelan empat kekalahan dari empat pertandingan melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Usai Simon McMenemy dipecat, barulah Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih per Desember 2019 dan bertahan hingga saat ini.

Berkaca dari kasus Luis Milla tersebut, ada baiknya PSSI dan Erick Thohir tak terlalu berpatokan terhadap target untuk mempertahankan pelatih Timnas Indonesia.

Jika tetap berpatokan pada target, maka Shin Tae-yong sudah cukup layak untuk diberi perpanjangan kontrak usai membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Asia.

Baca Juga: Tak Sulit bagi STY untuk Dapatkan Kontrak Baru Jika PSSI Melepasnya

Kontributor: Felix Indra Jaya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI