Yordania vs Qatar, Duel Hidup Mati Negara Arab Demi Menorehkan Tinta Emas di Piala Asia

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 10 Februari 2024 | 08:37 WIB
Yordania vs Qatar, Duel Hidup Mati Negara Arab Demi Menorehkan Tinta Emas di Piala Asia
Para pemain Timnas Yordania memakai serban sebagai bentuk selebrasi usai memastikan tiket final Piala Asia 2023 di Qatar. [KARIM JAAFAR / AFP]

Suara.com - Qatar dan Yordania adalah dua negara Arab yang sangat stabil, moderat, dan terbuka kepada dunia luar dibandingkan umumnya negara Arab. Karena stabilitas itu mereka bisa berbangga menjadi dua negara Arab yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

Pelatih Korea Selatan Juergen Klinsman pernah berkata bahwa pola bermain sepak bola sebuah tim nasional menjadi cermin dari kultur di negeri tim nasional itu berasal.

Hal itu di antaranya yang bisa disaksikan dari bagaimana Qatar dan Yordania memainkan sepak bola di mana kepercayaan diri dan daya tahan yang menjadi ciri sosial mereka terejawantahkan di lapangan hijau.

Bek Qatar Boualem Khoukhi menyundul bola melewati bek Iran Shojae Khalilzadeh dan penyerang Mehdi Taremi pada pertandingan sepak bola semifinal Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Iran dan Qatar di Stadion al-Thumama di Doha pada 7 Februari 2024 .KARIM JAAFAR / AFP
Bek Qatar Boualem Khoukhi menyundul bola melewati bek Iran Shojae Khalilzadeh dan penyerang Mehdi Taremi pada pertandingan sepak bola semifinal Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Iran dan Qatar di Stadion al-Thumama di Doha pada 7 Februari 2024 .KARIM JAAFAR / AFP

Baca Juga: Dianggap 'Superstar', Media Thailand Ungkap 3 Keuntungan Port FC Gaet Asnawi Mangkualam

Kedua negara Arab yang dalam soal kekayaan ekonomi bagai bumi dan langit itu, akan bertemu dalam final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu malam nanti pukul 22.00 WIB.

Ini juga menjadi final Piala Asia sesama Arab ketiga setelah Irak melawan Arab Saudi pada 2007 dan Uni Emirat Arab versus Arab Saudi pada 1996.

Yordania dalam final mengubur Korea Selatan yang mengerahkan para bintang yang bermain di klub-klub top Eropa, masuk gelanggang dengan skuad yang lebih dari separuhnya produk lokal.

Hanya ada satu pemain jebolan Eropa dalam skuad Yordania, tapi pencapaian mereka melebihi Korea Selatan dan Jepang yang skuadnya dihuni pemain-pemain bintang yang membela klub-klub top Eropa.

Sepuluh dari 26 pemain yang dibawa pelatih Hussein Ammouta ke Piala Asia 2023, adalah pemain-pemain yang berkiprah di klub-klub asing yang kebanyakan di Timur Tengah, kecuali pemain paling menonjol mereka, gelandang Musa A-Taamari, yang bermain untuk Montpellier di Liga Prancis.

Baca Juga: Tekad Hussein Ammouta Ukir Sejarah Bersama Yordania Sudah Bulat, Tak Peduli Qatar Juara Bertahan

Sebaliknya, para pemain yang menjadi anggota skuad Qatar semuanya produk liga dalam negeri, seperti halnya China, Arab Saudi, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan India.

Namun begitu, sebagaimana Arab Saudi, kekuatan keuangan yang membuat liga sepak bola Qatar menempa diri sampai mampu mendatangkan pemain-pemain top dari luar negeri, menjadi modal yang kuat untuk membentuk timnas yang kuat dan canggih.

Buktinya, Qatar mencapai babak yang tak bisa dicapai China, India dan Vietnam yang hanya bisa sampai pada fase grup.

Negara Arab superkaya ini membuat atlet sepak bolanya tak terpikir bermain di luar negeri, karena gaji mereka tak beda jauh atau bahkan lebih tinggi dari pemain-pemain yang bermain di Eropa. Mereka juga dimanjakan oleh fasilitas olahraga yang canggih dan lengkap.

Kini, dalam final Piala Asia 2023, juara bertahan Qatar tidak saja berpeluang menjadi negara kelima yang berturut-turut menjuarai Piala Asia, tapi juga membuktikan kualitas sepak bola mereka yang diguyur uang yang tak habis tujuh turunan, menampakkan hasil yang sudah seharusnya.

Gelandang Yordania Musa al-Tamaari merayakan golnya ke gawang Korea Selatan bersama rekan satu timnya dalam pertandingan semifinal Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 6 Februari , 2024. [AFP]
Gelandang Yordania Musa al-Tamaari merayakan golnya ke gawang Korea Selatan bersama rekan satu timnya dalam pertandingan semifinal Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 6 Februari , 2024. [AFP]

Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia, Lanjut Kerja di Seongnam FC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI