Infografis
Suara.com - Marko Simic tidak bisa menyelamatkan timnya Persija Jakarta dari kekalahan melawan Arema FC dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2023). Meski Simic cetak dua gol, tapi Persija tetap kalah 2-3 dari Singo Edan.
Adapun tiga gol Arema FC dibuat oleh brace Dedik Setiawan, kemudian satu dari Charles Lokolingo. Kemenangan ini memnuat Arema keluar dari zona degradasi.
Sedangkan Persija hasil itu membuat mereka menderita tiga kekalahan secara beruntun. Tim kesayangan Jakmania itu semakin jauh dari persaingan masuk championship series.
Jalannya Pertandingan
Persija langsung tancap gas sejak menit. Kelihatan sekali tim kesayangan Jakmania itu ingin memenangi pertandingan.
Terbukti, Persija unggul lebih dahulu pada menit ke-12. Marko Simic melalui tandukkannya mengalir deras ke dalam gawang Arema melalui umpan matang Dony Tri Pamungkas.
Keunggulan Persija sayangnya tidak berlangsung lama. Pada menit ke-20, Sing Edan berhasio menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dedik Setiawan mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan jarak jauhnya tidak bisa dimuntahkan oleh Andritany Ardhiyasa.
Simic nyaris mencetak brace pada menit ke-33 lewat situasi satu lawan satu. Namun sayangnya, dia tidak bisa memanfaatkan peluang emas tersebut menjadi gol.
Persija malahan kebobolan lagi pada menit ke-36 lewat titik putih usai Firza Andika melanggar Dendy Santoso. Dedik yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik . Skor 2-1 untuk Arema.
Arema secara mengejutkan terus bombardir gawang Persija. Tapi, sampai peluit turun minum skor 2-1 tak berubah.
Di babak kedua Persija langsung tancap gas. Serangan cepat dilakukan dengan harapan bisa mencetak gol.
Hingga akhirnya Persija menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-55. Lagi-lagi Marko Simic mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulannya dari skema tendangan penjuru.
Pada menit ke-59, Persija harus bermain dengan 10 pemain. Muhammad Ferarri diganjar kartu merah langsung usai melanggar pemain Arema FC.
Unggul jumlah pemain membuat Arema FC menyerang dengan agresif. Gawang Andritany Ardhiyasa terus-terusan digempur.
