Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyoroti kontribusi penting pemain naturalisasi dalam meningkatkan performa timnas Indonesia. Shin Tae-yong menekankan bahwa keberadaan pemain naturalisasi tidak hanya menambah warna baru, tetapi juga memperkuat skuat Garuda.
Menurut Shin pada Rabu (27/3/2024), kehadiran para pemain naturalisasi telah membawa kekuatan tambahan bagi timnas.
"Dengan adanya pemain naturalisasi, timnas semakin kuat," ujarnya.
Usai meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Shin mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi fisik para pemain.
Dia mencatat bahwa sepuluh pemain mengalami sakit, yang tentunya berdampak pada persiapan tim jelang pertandingan tandang melawan Vietnam.
"Setelah selesai pertandingan Indonesia melawan Vietnam, memang ada 10 pemain yang sakit juga, jadi saya menduga pertandingan kedua ini akan sulit," ungkap Shin.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Sedang di Atas Angin, STY Ingin Beri Kebahagiaan Fans Saat Lawan Irak dan Filipina
Namun, Shin merasa bersyukur atas program naturalisasi yang dicanangkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Program ini telah mengurangi kekhawatirannya akan kedalaman skuat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sedang di Atas Angin, STY Ingin Beri Kebahagiaan Fans Saat Lawan Irak dan Filipina
Dengan adanya pemain-pemain naturalisasi, Shin merasa memiliki pilihan lebih luas dalam memilih pemain untuk timnas.
Shin optimis bahwa kehadiran pemain naturalisasi tidak hanya akan meningkatkan kualitas timnas, tetapi juga akan mendorong pemain lokal untuk tampil lebih baik.
Menurut Shin, persaingan sehat antara pemain akan membawa manfaat besar bagi perkembangan timnas. Dia mendorong pemain lokal untuk terus meningkatkan performa mereka agar bisa bersaing dengan pemain naturalisasi.
"Dengan kondisi seperti ini, pemain lokal harus terus berjuang untuk meningkatkan kemampuannya, dan hal ini akan membantu kemajuan timnas Indonesia," tutup Shin.
Stop Label Pemain Keturunan
Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri menyarankan untuk menghindari terus memberi label pemain sebagai keturunan bila mereka telah memiliki kewarganegaraan Indonesia.