Hasil mengesankan telah dicatat oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini, di mana mereka berhasil meraih dua kemenangan atas Vietnam pada bulan Maret, membuka peluang besar bagi mereka untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.
Di balik kesuksesan Timnas Indonesia, muncul pemain-pemain keturunan yang menjadi kekuatan baru seperti Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Nathan Tjoe A On, Justin Hubner, dan lainnya. Mereka dianggap dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.
Mengamati fenomena ini, Indra Sjafri mengingatkan agar pemain-pemain tersebut tidak lagi disebut sebagai pemain keturunan.
"Karena yang menentukan dia warga negara Indonesia itu adalah dokumen namanya paspor. Kalau dia sudah paspor Indonesia, dia adalah anak bangsa Indonesia yang dia wajib membela bangsanya," kata Indra Sjafri.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat pertama dengan tujuh poin, unggul empat poin dari Vietnam yang berada di posisi ketiga.
Sementara itu, Irak berada di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan dan telah memastikan diri melaju ke babak selanjutnya, dengan kemungkinan besar tidak akan tergusur dari dua besar.
Meskipun memiliki peluang besar untuk melaju ke tahap berikutnya, Timnas Indonesia harus tetap waspada. Mereka harus mempertahankan fokus pada dua pertandingan terakhir dalam Kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar pada bulan Juni mendatang.
Dua pertandingan terakhir yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia adalah melawan Irak pada tanggal 6 Juni dan melawan Filipina pada tanggal 11 Juni. Kedua pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sedang di Atas Angin, STY Ingin Beri Kebahagiaan Fans Saat Lawan Irak dan Filipina