3 Tim Top yang Sudah Gonta-ganti Pelatih tapi Masih Terseok-seok di BRI Liga 1

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 04 April 2024 | 16:15 WIB
3 Tim Top yang Sudah Gonta-ganti Pelatih tapi Masih Terseok-seok di BRI Liga 1
Arema FC tetap menjalani latihan sambil menunggu jadwal lanjutan BRI Liga 1. (Liga Indonesia Baru)

Suara.com - Persaingan ketat di BRI Liga 1 2023/2024 mendorong sejumlah klub untuk mengambil keputusan nekat dengan memecat pelatih saat performa menurun.

Dari 18 klub Liga 1 musim ini, hanya delapan yang tidak mengalami pergantian pelatih sejak awal musim, dan kebanyakan dari mereka mampu bersaing di papan atas.

Namun, beberapa tim yang melakukan bongkar pasang pelatih tetap mengalami performa buruk. Simak ulasannya!

1. Bhayangkara FC

Pesepak bola Bhayangkara FC Witan Sulaeman (tengah) bersama rekan tim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United saat laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/2/2024). Bhayangkara FC menang Madura United dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
Pesepak bola Bhayangkara FC Witan Sulaeman (tengah) bersama rekan tim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United saat laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/2/2024). Bhayangkara FC menang Madura United dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

Performa buruk Bhayangkara di dasar klasemen menyebabkan Emral Abus dipecat pada 3 Oktober 2023, digantikan oleh Mario Gomez.

Meskipun diharapkan mampu mengangkat tim dari zona merah, Gomez gagal memberikan peningkatan, seperti yang dilakukannya di klub sebelumnya.

Baca juga: Pelatih Fortuna Sittard Ungkap Dampak Positif usai Ragnar Oratmangoen Debut Apik di Timnas Indonesia

Gomez sendiri akhirnya dipecat pada 29 Februari 2024 karena Bhayangkara masih terperosok di zona degradasi.

Saat ini, The Guardian dikelola oleh Gomes de Oliveira, namun masih berada di peringkat ke-17 dengan 20 poin.

Baca Juga: Jadwal Masih Kacau, Erick Thohir Perintahkan LIB Susun Waktu Kompetisi Sampai 2027 Secara Tepat

2. Arema FC

Pesepak bola Persija Jakarta Ryo Matsumura (bawah) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Julian Guevara (atas) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2024). Arema FC mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz
Pesepak bola Persija Jakarta Ryo Matsumura (bawah) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Julian Guevara (atas) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2024). Arema FC mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz

Awal musim, Singo Edan dilatih oleh Joko Susilo, digantikan oleh Kuncoro setelah tujuh pekan. Fernando Valente mengambil alih hingga dipecat pada 9 Februari 2024.

Penggantinya, Widodo Cahyono Putro, memiliki pengalaman memimpin klub-klub Liga 1 dan Liga 2.

Widodo sebelumnya melatih Deltras FC di Liga 2 2023/2024 sebelum dipilih oleh Arema menggantikan Fernando Valente.

Baca juga: Tak Sekuat Itu, Rival Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Tumbang dalam Uji Coba

Meski sempat mengangkat performa tim, Arema FC saat ini masih berkutat di zona degradasi tepatnya di peringkat 16 klasemen dengan 31 poin dari 30 laga.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI