"Kurang lebih sama, cara mereka bermain, cara mereka beroperasi dengan bola dan juga tanpa bola, serta keberanian yang ada di tim ini," imbuhnya.
Keesh menilai Garuda Muda bermain tanpa rasa takut ketika menghadapi tim-tim besar di Asia. Menurutnya, mengatasi rasa takut ketika melawan tim-tim kuat merupakan kontribusi terbesar STY.
"Biasanya tim-tim Asia Tenggara seperti minder bermain di level Asia, atau di panggung tertinggi lainnya. Namun, jika saya melihat Piala Asia senior dan saya melihat turnamen U-23 saat ini, tidak ada rasa takut dari Timnas Indonesia jika saya melihat cara bermainnya," tutur Keesh.
"Bermain melawan Australia, bermain melawan Yordania, di Piala Asia senior melawan Jepang, Irak, mereka tetap bermain tanpa rasa takut."
"Bagi saya, kemampuan untuk mengatasi rasa rendah diri mungkin merupakan kontribusi terbesar Shin Tae-yong kepada anak-anak ini," tukasnya.