Skema tiga bek cukup realistis mengingat para pemain sudah terbiasa dengan pola itu. Sehingga tak membutuhkan adaptasi lagi di lapangan.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Selain tiga bek, Shin Tae-yong juga bisa bereksperimen dengan menurunkan empat bek melalui skema 4-2-3-1.
Dalam unggahannya, akun Instagram @idextratime, Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Pratama Arhan mengisi kuarter defender. Sementara Nathan Tjoe A-on dan Ivar Jenner menjadi dua pivot untuk menjaga kedalaman.
Kemudian Jeam Kelly Sroyer, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman menjadi penyplai bola untuk Rafael Struick di lini depan.
Skema itu bisa juga berganti dengan menempatkan Marselino di posisi winger kanan, lalu Struick di pemain nomor 10. Sementara pos yang sebelumnya diisi Struick dipercayakan kepada Ramadhan Sananta.
Jika dilihat, skema itu bisa membuat lini tengah Indonesia lebih kuat dengan posisi Ivar dan Nathan yang berfokus menjaga kedalaman.
Baca Juga: Polemik Kartu Kuning Justin Hubner Rampung, Manajer Timnas Indonesia U-23 Ungkap Hal Ini
Hanya saja, poin minusnya adalah skema itu tak pernah diterapkan saat Piala Asia U-23 2024. Tentu butuh adaptasi di awal-awal laga jika Shin Tae-yong menjalankan strategi itu.