Dibandingkan lini tengah Filipina, keempat gelandang Indonesia lebih unggul. Mereka bermain di klub Eropa: Sandy Walsh (Mechelen), Thom Haye (Heerenveen), Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen), dan Shayne Pattynama.
Walsh dan Haye tampil konsisten musim lalu dengan 31 dan 34 laga. Tjoe-A-On bersinar di Piala Asia U-23 2024, membantu Garuda Muda mencapai semifinal.
Dengan kemampuan mereka, Filipina akan kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya.
Filipina Pede dengan Kekuatan Baru
Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, juga mengandalkan pemain naturalisasi seperti Kevin Ingreso, Michael Baldisimo, Dylan Demuynck, Zico Bailey, dan Alex Monis.
Ingreso bermain di One Taguig (Liga Filipina), Baldisimo di The Town FC (AS), Demuynck di Zulte Waregem (Belgia), Bailey di New Mexico United (Meksiko), dan Monis di New England Revolution II (AS).
Meski performa mereka kurang menonjol, gelandang Indonesia harus tetap waspada.
Dalam laga melawan Vietnam, Filipina sempat unggul lewat gol Patrick Reichelt dari umpan Monis.
Ketangguhan gelandang Filipina membongkar pertahanan Vietnam harus jadi alarm bagi Indonesia, terutama setelah nyaris kalah 1-1 di Manila sebelumnya.
Baca Juga: Mental Ernando Ari Sempat Drop Gara-gara Blunder Lawan Irak, Wejangan Nadeo Argawinata Bikin Adem
Kontributor : Imadudin Robani Adam