Menghadapi Portugal yang berstatus tim unggulan Slovenia bakal berupaya tampil tanpa beban. Pasalnya, lolos ke babak 16 besar EURO 2024 merupakan pencapaian terbaik mereka sejak Yugoslavia pecah dan Slovenia berdiri menjadi negara sendiri.
Pelatih Portugal, Roberto Martinez menegaskan bahwa kekalahan dari Georgia tidak bisa jadi cerminan bagaimana buruknya permainan Portugal di Euro 2024.

Dia menekankan bahwa kekalahan itu harus dipandang dalam konteks yang tepat. Sebagai informasi, Selecao das Quinas memainkan mayoritas pelapis di laga tesebut kendati kapten Cristiano Ronaldo tetap bermain.
"[Pertandingan melawan Georgia] memberikan gambaran yang tidak mencerminkan apa yang ingin kami lakukan, namun kenyataannya kami harus menempatkannya dalam konteks," kata Roberto Martinez dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (1/7/2024).
"Kami finis di puncak grup dan meraih dua kemenangan, dan banyak hal bagus. Semuanya dapat membantu tim, jadi kami harap kami dapat memulai dengan baik dan bereaksi sesuai dengan apa yang pantas diterima oleh penggemar kami."
Di sisi lain, pelatih Slovenia, Matjaz Kek, mengisyaratkan timnya akan bermain lepas di laga ini mengingat status mereka yang tidak diunggulkan.
“Kami berhak untuk disukai. Kami bisa saling memuji [dengan Portugal] di konferensi pers, tapi pertandingannya akan berbeda," kata Matjaz Kek.
"Saya melihat Portugal sebagai salah satu favorit juara turnamen. Kami bukan favorit melawan mereka, tapi kami senang bisa bersaing di EURO ini."
Rekor Pertemuan Portugal vs Slovenia
Baca Juga: Hajar Denmark, Jerman Lolos Ujian Konsistensi di Euro 2024?
1 Pertemuan Sejauh Ini