Suara.com - Tiga kerugian yang didapatkan Justin Hubner selama masa peminjaman Cerezo Osaka, usai dirinya dikabarkan akan kembali ke Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2024 ini.
Nama Justin Hubner tengah menjadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air, usai dirinya dilaporkan akan kembali ke klub induknya, Wolverhampton Wanderers.
Kabar ini berkembang setelah bek berusia 20 tahun itu mengisyaratkan dirinya akan meninggalkan Cerezo Osaka pada Juli ini lewat unggahan Instagram Story eksklusifnya.
Adanya kabar Justin Hubner akan ditarik oleh Wolverhampton Wanderers diyakini banyak pihak berangkat dari kemauan klub berjuluk Wolves itu.
Wolves merasa pemain didikan akademinya itu justru jarang bermain selama kurang lebih empat bulan di Cerezo Osaka.
Terlepas dari keputusan Wolves untuk menariknya kembali, ada tiga kerugian yang didapat Justin Hubner selama membela Cerezo Osaka.

Kira-kira, apa saja kerugian yang dialami bek muda Timnas Indonesia itu selama dipinjamkan ke tim berjuluk Sakura tersebut?
1. Menit Bermain
Kerugian pertama yang dirasakan Justin Hubner di Cerezo Osaka adalah minimnya menit bermain yang didapatkannya.
Baca Juga: Dapat Isyarat Gantikan STY di Timnas Indonesia, Nova Arianto Tunggu Restu Sosok Ini
Sejak bergabung Cerezo Osaka medio Maret 2024 lalu, Justin Hubner tercatat baru tampil sebanyak delapan kali di berbagai ajang.
Dalam delapan pertandingan tersebut, ia hanya bermain total selama 190 menit atau rata-rata 23 menit per pertandingan.
2. Menghambat Perkembangan
Karena minimnya menit bermain, perkembangan Justin Hubner sebagai bek muda potensial pun ikut terhambat di Cerezo Osaka.
Wolves rela meminjamkan pemain akademinya itu di pertengahan musim ke Cerezo Osaka dengan harapan agar Justin Hubner bisa berkembang lebih jauh.
Sayangnya, perkembangannya justru tertahan karena menit bermain yang didapatkannya amat sedikit ketimbang saat bermain di kompetisi junior bersama Wolves.